Pertumbuhan startup di Indonesia tergolong luar biasa. Bahkan Indonesia dikenal sebagai negara pencetak perusahaan startup yang memiliki valuasi nilai di atas US$1 miliar atau yang disebut Unicorn. Saat ini sudah ada empat Unicorn yang berasal dari Indonesia.

Sementara dari hasil riset Cento Ventures, di Asia Tenggara sudah ada 10 startup yang berlabel Unicorn.

Salah satunya dari Indonesia yakni Traveloka, perusahaan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel asal Indonesia menjadi salah satu Unicorn yang berkuasa di regional Asia Tenggara.

Baca Juga: Johnny Pamer Unicorn Indonesia di Ajang Internasional

Lalu pada 2019, OVO dan Bigo datang sebagai pendatang baru klub unicorn di Asia Tenggara. Kedua perusahaan tersebut bergabung dengan unicorn lain seperti halnya Tokopedia dan Lazada.

Singapura dan Indonesia pun bersaing dalam melahirkan unicorn di Asia Tenggara. Empat diantaranya berasal dari Indonesia, lima dari Singapura, dan satu unicorn dari Vietnam.

Sementara Gojek yang sebelumnya menjadi salah satu unicorn kini masuk ke jajaran decacorn yakni memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar.

Adapun 10 perusahaan unicorn di Asia Tenggara yaitu PropertyGuru (Singapura), Zilingo (Singapura), Traveloka (Indonesia), Tokopedia (Indonesia), Bukalapak (Indonesia), Lazada (Singapura), Bigo (Singapura), OVO (Indonesia), Qoo10 (Singapura) dan terakhir VNG (Vietnam).