Sejak pandemi berlangsung, para pelaku usaha dituntut untuk melakukan berbagai cara penyesuaian supaya bisnisnya dapat bertahan dan terus bersaing di pasar sehingga bisnis terus tumbuh menghasilkan keuntungan. Seperti program-program yang digalakkan Pemerintah untuk UMKM naik kelas dengan masuk ke ekosistem digital sehingga UMKM dapat bertumbuh meski di tengah situasi yang penuh guncangan.
Dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh AJI Indonesia bersama Tokopedia dengan mengusung topik Kupas Tuntas Tantangan dan Peluang Logistik Bagi UMKM di Indonesia, Samuel Simanjuntak selaku AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia dan Herry Bong selaku pemilik usaha Cozylila membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para pelaku usaha khususnya bagi yang sedang merintis usaha di tengah ekosistem digital.
"Yang bisa saya bagikan adalah, satu, berani mencoba, seperti slogannya Tokopedia, mulai aja dulu! Kebetulan istri saya adalah pelaku UMKM jadi saya mengerti takutnya memulai usaha dan segala macam. Jadi yang bisa saya bagikan adalah berani mencoba. Tidak hanya mencoba bisnisnya tapi juga mencoba segala cara yang berbeda-beda," tutur Samuel dalam webinar yang diselenggarakan pada Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Berlomba Dapat Investasi, Pemerintah Kembali Ajak Koperasi dan UMKM Berani Unjuk Gigi Depan Investor
Samuel lanjut menjelaskan, "kalau misalnya [usaha] offline tidak jalan, maka kita coba [usaha] online. [Usaha] online juga [memiliki] banyak cara yang berbeda-beda yang bisa kita pakai, misal pakai media sosial atau mencoba platform digital seperti Tokopedia. Namanya kita berusaha harus berani mencoba, kadang-kadang mungkin kita terlalu mentok sedikit langsung menyerah, padahal sebenarnya banyak cara-cara yang bisa dicoba untuk bertumbuh ke depannya."
Tips kedua dari Samuel, para pelaku usaha perlu untuk membangun jaringan karena ini dapat bermanfaat untuk membangun pemahaman terkait dengan situasi pasar, tren, termasuk juga ekosistem digital. Dengan membangun jaringan yang luas, pelaku usaha dapat saling bertukar pikiran sehingga semakin banyak pula informasi yang didapatkan yang tentu bisa dimanfaatkan dalam menjalankan bisnisnya untuk menjadi lebih baik lagi.
Menambahkan tips-tips dari Samuel, Herry Bong selaku pengusaha yang bergerak langsung di lapangan juga turut memberikan tips berdasarkan pengalamannya. Dalam acara yang sama itu Herry menyampaikan, "tips dari saya sebagai pebisnis untuk menjalankan bisnis itu kita harus fokus dan punya menyal yang baik. Jadi kita jalani bisnis [dalam jangka waktu ] stau sampai tiga tahun pertama ada yang bleeding, ada juga yang [bisnisnya] bagus."
Dalam hal ini, Herry menyarankan untuk pengusaha dapat melihat atau memahami momen yang ada, dan ketika berbicara terkait merintis usaha di ekosistem digital, Herry menyampaikan bahwa hal pertama yang paling perlu diperhatikan adalah terkait dengan supply produk. Bagi pengusaha, supply produk adalah hal yang harus dikuasai.
Kemudian yang kedua, Herry menjelaskan bahwa pengusaha dalam memasarkan produknya juga harus memperhatikan kemudahan dalam pembayaran atau payment. Dengan masuk ke dalam ekosistem digital, pengusaha akan dimudahkan dalam proses dan dalam mengurusi pembayaran dari pembeli atau konsumen mereka karena fasilitas pembayaran telah disediakan oleh platform pembayaran digital maupun dari e-commerce.
"Yang berikutnya adalah dari sisi logistik. Logistik itu mencakup pengiriman, barang packaging-nya harus bagus, experience-nya harus bagus, dan juga cepat. Berikutnya di logistik itu kita harus memikirkan bagaimana kita mendistribusikan barang kita. Awal merintis usaha kita masih kecil, tapi kalau memang mau jadi lebih besar maka kita harus mendistribusikan produk kita supaya easy to find dan orang gampang melihat dan bisa mendapatkan produk kita dengan mudah," terang Herry.
Dengan memberikan kesimpulan bahwa dalam menjalankan usaha dalam ekosistem digital untuk dapat berjalan dengan baik, maka seorang pengusaha harulah mampu untuk melihat ke arah tren pasar, supply, payment, dan logistik. Memberikan tambahan penjelasan ini, keberadaan fulfillment bagi UMKM juga dapat membantu dalam mendorong pertumbuhan bisnis UMKM.