Selasa, 26 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Wujudkan Konsep Smart Food Court, ESB Hadirkan Edukasi dan Kolaborasi Bersinergi Para Pelaku UMKM di ISC 2022

Foto Berita Wujudkan Konsep Smart Food Court, ESB Hadirkan Edukasi dan Kolaborasi Bersinergi Para Pelaku UMKM di ISC 2022
WE Entrepreneur, Jakarta -

Masih dalam misinya mendorong perwujudan digitalisasi dan untuk membantu UMKM bangkit dan naik kelas di situasi pasca pandemi saat ini, PT Esensi Solusi Buana (ESB) telah menyiapkan sejumlah dukungan dan langkah melalui ekosistem teknologi yang dimiliki. 

CEO dari ESB Restaurant Technology, Gunawan Woen, mengatakan bahwa di era disrupsi teknologi saat ini, semua pihak sedang bergandeng tangan meningkatkan indeks literasi digital di Indonesia. Indeks ini juga akan menjadi kunci untuk pelaku UMKM dapat memperluas skala usaha mereka dan melakukan tata kelola manajemen, operasional hingga keuangan yang jauh lebih efisien.

“Edukasi tidak hanya datang dari ESB saja, namun juga dari sejumlah mitra yang telah berhasil meningkatkan skala usaha mereka setelah menikmati integrasi teknologi yang kami berikan. Dengan portofolio ini dan juga sejumlah program menarik yang kami berikan, kami berharap dapat mendorong pelaku UMKM untuk saling bantu dan mewujudkan pelaku-pelaku UMKM yang serba bisa di bidangnya,” tambah Gunawan.

Ajakan kolaborasi ini dibawa oleh ESB di Indo Smart City (ISC) 2022 pada 12 - 14 Oktober 2022 di Solo, dengan melihat kesuksesan dan pengaruh positif yang telah terbukti di sejumlah pemain besar. Bersama sejumlah mitra kuliner, tidak hanya menghadirkan edukasi terkait ekosistem teknologinya yakni ESB POS, ESB POSLite, ESB Order, ESB KiosK, ESB Core (sistem ERP) dan ESB Goods.

Baca Juga: UMKM Harus Jadi Penyelamat Resesi Ekonomi Dunia

Kehadiran ESB pada ISC 2022 juga menjadi perpanjangan kampanye “Entrepreneur Serba Bisa”, dimana ESB mengajak pelaku sektor UMKM kuliner agar dapat bergandengan tangan dan melangkah bersama dalam memaksimalkan bisnis dan usaha.

Gunawan yakin besarnya kolaborasi yang terjadi di sepanjang acara ISC 2022 akan dapat banyak membantu mewujudkan kemajuan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia.

“Misi kami dalam mewujudkan digitalisasi UMKM sektor kuliner masih terus kami lakukan. Indo Smart City 2022 menjadi salah satu program, dimana kami ingin menginspirasi, mengedukasi dan menggandeng lebih banyak lagi pelaku UMKM terutama mereka yang berada di Kota Solo dan kota lainnya. Kami tahu bahwa untuk mendukung pemerintah mewujudkan konsep Smart City diperlukan lebih banyak kolaborasi, baik dari pelaku UMKM dan juga perusahaan teknologi seperti ESB yang memiliki ekosistem dan teknologi mumpuni.”

ISC 2022 yang membawa tema “Kolaborasi Multipihak dalam Membangun Ekosistem Smart City” menjadi wadah bagi ESB untuk memaksimalkan edukasi dan adaptasi digital kepada sejumlah pelaku UMKM di kota Solo dan kota besar lainnya. 

Gunawan menjelaskan bahwa melalui kolaborasi yang bersinergi antar ekosistem yang ESB miliki, pelaku UMKM dapat mempunyai tata kelola bisnis yang jauh lebih efektif dan efisien dalam hal operasional, maupun keuangan, hingga meningkatkan pengalaman dan kualitas pelayanan pelanggan.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Pelaku UMKM Harus Ikuti Perkembangan Digital

Dalam kesempatan yang sama, Rini Indriyani selaku Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Dinas Koperasi, UKM Perindustrian Kota Surakarta, menuturkan bila hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 2,000 pelaku UMKM sektor kuliner dari sekitar 3,600 UMKM yang kami miliki. Besarnya angka pelaku UMKM kuliner saat ini menjadi misi bagi kami untuk dapat secara bertahap meningkatkan digitalisasi UMKM di kota Solo

“Kami sangat mengapresiasi infrastruktur teknologi yang dibawa ESB dalam mewujudkan konsep Smart Food Court di ISC 2022. Hal ini menjadi satu kolaborasi yang dapat mendukung kemajuan UMKM sektor kuliner di kota Solo,” kata

Sementara itu, Gunawan menywbut bila ESB sendiri hingga kuartal 3 - 2022 ini telah berhasil menggandeng lebih dari 8,000 merchant tergabung dalam ekosistem perusahaan. Merchant ini tidak hanya datang dari Jabodetabek dan Solo, namun juga dari kota besar lainnya, seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Bali. 

“Melalui acara ini, kami berharap dapat mewujudkan kerjasama mitra yang lebih banyak lagi dengan sejumlah pelaku bisnis dan usaha di kota-kota besar lainnya. Hal ini juga diharapkan dapat membantu dan mendukung rencana pemerintah dalam mewujudkan konsep Smart City di seluruh Indonesia,” tutup Gunawan.

Tag: PT Esensi Solusi Buana (ESB), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Penulis/Editor: Annisa Nurfitri

Foto: Esensi Solusi Buana,