Perhelatan Inkubasi untuk Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing telah berlangsung selama tiga hari (11-13/2/2022). Ketua Dekranasda, Arumi Bachsin, berharap bisa mengenal lebih jauh teknologi 3D printing serta praktik mengembangkan desain produk tersebut.
"Harapannya, adanya insight dan kolaborasi antara designer atau fasilitator dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bisa mendapatkan informasi dan juga pengembangan bisnis yang baru dengan inovasi-inovasi baru," tegas Arumi Bachsin saat menghadiri perhelatan Kompetisi Design Produk dan Kriya 3D Printing Gandeng IKM se-Jatim, di Surabaya, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga: Hindari Sengketa, Kemenperin Wanti-wanti IKM Agar Daftarkan Kekayaan Intelektual! Begini Caranya
Istri Emil Elistianto Dardak ini juga mengatakan, pergelaran Kompetisi Design Produk dan Kriya 3D Printing Gandeng IKM Se-Jatim ini sebagai wadah para pelaku IKM untuk belajar mengenal alat pembantu melalui teknologi 3D printing. Kegiatan ini berlangsung di UPT Aneka Industri dan Kerajinan secara daring dan luring (hybrid).
"Program kali ini merupakan tahun ketiga kerja bareng Dekranasda Jatim dan Subtitute Makerspace," kata Arumi.
Sementara itu, Dosen Design Produk Industri ITS, Djoko Kuswanto, menjelaskan, tim mahasiswa ITS digandeng menjadi fasilitator, mengajak pelaku IKM membuka diri bekerja sama dengan orang muda, mengembangkan pola pikir untuk inovasi-inovasi produknya nantinya.
"Peserta diajak untuk belajar design thinking, bagaimana mengembangkan produk dan memecahkan masalah pendukung yang muncul, seperti sumber daya manusia, peralatan, dan material. Peserta juga mendapatkan beberapa materi dalam berbagai modul pelatihan, seperti Analisa SWOT dan Positioning, Integrated Digital Design, Basic 3D Cad dan CAM, Slicing & 3D Printing Process, juga Product Assembling & Finishing," jelas Djoko Kuswanto.
Lebih lanjut, Djoko mengatakankan, dalam mengikuti program Inkubasi untuk Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing ini, IKM diharapkan mampu memiliki growth mindset, di mana produk mereka tidak berhenti di proses produksi yang sama, tapi terus tumbuh menjadi industri.
Perlu diketahui, Kompetisi Desain Produk dan Kriya 3D Printing merupakan yang ketiga digelar dan dilakukan setiap tahun. Namun, tahun ini berbada karena turut menggandeng IKM se-Jatim yang diwakili 25 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota.
Kreator 3D printers makers tahun ini mencoba menggabungkan makers dan pelaku IKM, bekerja sama dan berkolaborasi langsung dengan IKM yang tergabung dalam Dekranasda seluruh Jatim untuk mengembangkan produk-produk IKM.