Pemerintah memberikan kepercayaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan pelaku UMKM melalui pemberdayaan dan pembiayaan.
"Untuk tumbuh dan naik kelas sehingga memberikan kontribusi UMKM kepada perekonomian nasional. Mereka bisa memberikan nilai tambah dan manfaat kepada sekelilingnya," ujar Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Arief Mulyadi, dalam CEO Talk: Ketahanan Usaha Para Pelaku Usaha Subsisten di Tengah Pandemi, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Sempat Alami Fluktuasi Jumlah Nasabah, PNM: Nasabah Bertambah, Aktivitas Ekonomi Mulai Tumbuh
Arief mengatakan, PNM saat ini menyediakan dua program pemberdayaan sekaligus pembiayaan seperti Program Mekaar dan Program Ulaam yang kini sudah dapat dilayani ke sebanyak 5.640 kecamatan dan 440 kabupaten/kota dengan mayoritas nasabah berasal dari kalangan ibu-ibu.
Selain itu, keberadaan Holding UMi diharapkan agar nasabah dapat bersiap naik kelas menjadi nasabah PT BRI. Agar terjadi kesinambungan pemberdayaan, PNM berencana untuk melibatkan anak usahanya PNM Venture Capital agar jejaring UMKM yang terbangun dapat dikelola dengan baik. Salah satunya dengan mengorporatisasi sebagai entitas usaha.
Adapun bila ke depan UMKM yang bertransformasi menjadi sebuah perusahaan yang pendanaannya masuk ke pasar modal, PNM juga telah menyediakan anak usaha lainnya, yakni PNM Investment Management.
"Yang akan memfasilitasi para pelaku kecil menengah untuk bisa mencari pendanaan di pasar modal atau mengangkat entitas perusahaannya menjadi perushaan terbuka untuk di-listing di bursa," pungkasnya.