Miliarder investor Warren Buffett mendesak para kongres AS untuk memberikan stimulus baru kepada pengusaha kecil alias Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (16/12/2020) dalam acara Squawk Box, CEO Berkshire Hathaway ini meminta pemerintah untuk memperpanjang Program Perlindungan Gaji.
"Saya pikir negara berutang kepada jutaan pengusaha kecil... perbarui PPP (Payment Protection Program) dan bawa kita ke ujung terowongan," ujar Buffett.
Baca Juga: Kenalkan Nick Molnar, Miliarder Termuda di Australia Berkat Pembayaran Digital untuk Milenial
"Ketika kami memasuki Perang Dunia II, banyak industri ditutup; semuanya pergi ke produksi pertahanan. Yah, kami telah menutup banyak orang dalam resesi yang diinduksi ini dan yang lainnya menjadi makmur," tambahnya.
Pada Senin (14/12) lalu, sekelompok anggota parlemen bipartisan mengajukan paket stimulus fiskal sebesar USD908 miliar (Rp12.000 triliun). Proposal itu mencakup USD300 miliar atau sekitar Rp4.000 triliun untuk mendukung usaha kecil, termasuk restoran dan tempat hiburan.
Sebagaimana diketahui, para pebisnis kecil telah berjuang untuk tetap bertahan selama pandemi Covid-19. Beberapa di antara mereka bahkan membutuhkan stimulus tambahan guna menekan biaya pengeluaran. Bahkan, beberapa bisnis terpaksa ditutup sementara akibat dampak ini.
Tanpa bantuan tambahan untuk bisnis kecil, menurutt Buffett, Kongres dapat menghancurkan impian puluhan ribu pelaku bisnis. Karena itulah, Kongres harus bertindak.
"Akan sangat bodoh untuk tidak menindaklanjuti ini dan sebisa mungkin memungkinkan orang-orang itu kembali ke tempat mereka dapat melakukan jenis bisnis yang mereka lakukan sebelumnya," tambah Buffett.