Rabu, 27 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kisah Pendiri Pizza Hut Hingga Miliki Lebih dari 34.000 Gerai di Seluruh Dunia

Foto Berita Kisah Pendiri Pizza Hut Hingga Miliki Lebih dari 34.000 Gerai di Seluruh Dunia
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pizza Hut merupakan restoran waralaba pizza terbesar di dunia. Mungkin, dua bersaudara Dan dan Frank Carney tak pernah menyangka kalau Pizza Hut akan mendunia.

Perusahan yang kini menjadi salah satu restoran waralaba makanan khas Italia terbesar di dunia itu justru pertama kali didirikan Dan bersama Frank pada 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pizza Hut Kantongi Untung Ratusan Miliar, Nomero Uno!

Frank Carney lahir pada tahun 1931 kemudian adiknya Dan Carney lahir pada tahun 1938. Usaha mereka pertama kali adalah bisnis makanan dengan bekerja untuk ayah mereka ditoko kelontong lokal.

Dan dan Frank Carney saat itu merupakan mahasiswa di Wichita State University, Kansas, AS. Mereka memperoleh pemikiran kreatif untuk membuka sebuah restoran pizza setelah membaca sebuah artikel di surat kabar Saturday Evening Post tentang berkembangnya popularitas makanan pizza.

Kemudian mereka meminjam uang sebesar USD 600 dari ibu mereka yang digunakan untuk mengubah sebuah bar menjadi sebuah tempat usaha. Dengan hanya mengandalkan naluri bisnis, dua mahasiswa ini membuka toko pizza kecil di kampung halaman mereka di Wichita dengan nama Pizza Hut. Bahkan, ketika itu mereka mengolah pizza buatan sendiri dengan peralatan bekas.

Adapun produk awal yang mereka buat adalah pizza original dengan nama Thin ’n Crispy. Termasuk menu dasar lainnya, yaitu salad dan minuman ringan. Tak puas dengan hanya satu restoran, Frank dan Dan memulai waralaba Pizza Hut pada 1959 dengan lokasi di Topeka, Kansas, AS.

Tahun 1968, Pizza Hut berkembang menjadi restoran pizza yang mendunia dengan membuka cabang pertama di Kanada. Pada 1969, restoran berlogo Si Atap Merah (Red Roof) ini resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut.

Sejak dulu, Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabangnya.

Terbukti pada tahun 1972, ketika Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham New York, AS yang dilanjutkan dengan membuka cabang di Jepang dan Inggris setahun kemudian yakni pada 1973.

Pada tahun 1977, Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan Taco Bell. Dan Carney kemudian terlibat dalam berbagai kegiatan amal, sementara Frank masih mengurus bisnis pizza. Keduanya juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State tempat mereka belajar dulu.

Pada tahun 1980, Pizza Hut mulai memperkenalkan Pizza Hut Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun 1983 dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit.

Lalu, Delivery Service menjadi suatu inisiatif sistem baru yang dipergunakan pada tahun 1986, dengan tujuan memberikan atau mengantarkan pilihan pizza terbaik langsung ke tujuan dimanapun pelanggan berada.

Adapun di Indonesia, Pizza Hut hadir pertama kalinya pada 1984 dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Restoran pertama yaitu Pizza Hut Djakarta Theater. Selanjutnya disusul Pizza Hut Pondok Indah tahun 1985 dan Pizza Hut Tebet tahun 1987.

Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia ialah PT Sari Melati Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya, produsen tepung terigu di Indonesia.

Kini, Pizza Hut merupakan restoran pizza terbesar di dunia dengan hampir 34.000 restoran dan kios pengantaran di lebih dari 100 negara.

Tag: Pizza Hut, Kisah Sukses

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/pizzahut.indonesia