Jum'at, 27 Desember 2024 Portal Berita Entrepreneur

Melebihi Target, Penerbitan NIB Telah Mencapai 2,7 Juta

Foto Berita Melebihi Target, Penerbitan NIB Telah Mencapai 2,7 Juta
WE Entrepreneur, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan saat ini penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sudah mencapai 2,7 juta atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak 2,5 juta NIB. Jumlah ini telah melampaui target pemerintah, yaitu 2,5 juta NIB bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga akhir tahun ini.

"Yang paling besar untuk usaha mikro sampai 2,6 juta NIB. Kita memiliki UMKM 64,2 juta unit. Ini cukup besar dan separuhnya butuh NIB," ucap Menkop-UKM Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Kemenkop-UKM Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Pelaku Usaha Mikro Kuliner Berbasis Sumber Daya Laut

Tak hanya NIB, kata Menkop-UKM, dari data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyebutkan bahwa setidaknya ada 30 juta UMKM yang membutuhkan sertifikat halal, tetapi butuh waktu yang cukup lama hingga 10 tahun untuk memenuhinya.

"Tahun depan dicoba genjot lagi dan metode kerjanya kami sempurnakan. Tahun ini Kemenkop-UKM akan punya data sekitar 10 juta UMKM by name by address yang usahanya menetap. Bukan lagi pedagang kaki lima yang berpindah-pindah. Mereka ini yang diprioritaskan untuk mendapat NIB, sertifikasi halal, izin edar, dan sebagainya," kata Teten.

Dia menambahkan, data 10 juta UMKM ini akan diserahkan ke daerah dan diserahkan kepada volunteer untuk dikunjungi supaya efektif kerjanya. "Jadi ada data 10 juta, kalau dihitung sekitar 10 menit bisa daftar OSS bisa dihitung berapa percepatannya," kata Menkop-UKM.

Teten pun berterima kasih pada mitra dan relawan Garda Transfumi yang sudah membantu pelaksanaan maupun pendampingan UMKM. Termasuk kepada Mercy Corps Indonesia, Tokopedia, Gojek Bank Commonwealth, dan Gerakan Indonesia Bersama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (GEBER UMKM). Serta berbagai asosiasi yang membidangi urusan UMKM, yaitu ABDSI, ICSB, UKM IKM Nusantara, dan ICCN.

"Semangat terus kita pompa. Apalagi tahun depan situasi ekonomi tidak mudah. Alhamdulillah Indonesia dari kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen dan kuartal III tahun 2022 naik 5,72 persen. Di mana 54 persen pertumbuhan ekonomi ditopang dari konsumsi rumah tangga. Artinya kekuatan ekonomi domestik dan disumbang dari UMKM," katanya.

Menkop-UKM juga mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi meningkatkan daya beli konsumsi rumah tangga, terlebih kini belanja Pemerintah kepada produk UMKM sebesar 40 persen. Termasuk kerja sama BUMN dan swasta agar membeli produk UMKM supaya masuk rantai pasok industri.

Sementara, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop-UKM Yulius melaporkan, kinerja Relawan Garda Transfumi pada tahun ini telah mencapai 122.891 NIB dan berhasil melakukan mentoring bisnis kepada 11.356 Usaha Mikro. Tercatat capaian ini meningkat tujuh kali lipat dari tahun lalu yang hanya mencapai lebih dari 19.000 NIB.

Baca Juga: Sosialisasikan Langsung Pemberian NIB kepada Pelaku Usaha, Ini Pesan Bahlil!

Setelah menjalankan peran aktif sebagai Garda Transfumi, Kementerian Koperasi dan UKM dan Mercy Corps Indonesia menyelenggarakan Hari Apresiasi Garda Transfumi sebagai bentuk penghargaan bagi para Garda Transfumi yang telah berdedikasi dalam mentransformasikan Usaha Mikro menjadi formal.

Tahun ini telah berhasil diterbitkan sebanyak 122.891 NIB. Capaian wilayah penerbitan perizinan berusaha tertinggi didiraih oleh Sulawesi Selatan (41.208 NIB), diikuti oleh Jawa Barat (33.853 NIB), dan NTB (26.445 NIB).

Sementara, Anggota Garda Transfumi capaian tertinggi nasional diraih Mahendrayani dari NTB (24.464 NIB), Selly Nurbayan F dari Jawa Barat (7.389 NIB), dan M Natsir dari Sulawesi Selatan (6.106 NIB).

Berbagai kategori penghargaan yang diberikan Menkop-UKM diharapkan dapat menyuburkan ekosistem kolaborasi dengan mendorong semangat Transformasi Informal ke Formal Usaha Mikro di Indonesia dengan penghargaan diberikan kepada Garda Transfumi Terbaik sebanyak 50 relawan.

"Di sisi lain Keberhasilan program ini mendorong Kemenkop-UKM, BPJPH, dan Tokopedia untuk bersama-sama meluncurkan program fasilitasi 20.000 sertifikat halal gratis melalui self declare bagi pelaku usaha mikro yang telah memiliki NIB," ucap Yulius.

Tag: Kementerian Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Penulis: ***

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Foto: Kemenkop-UKM