Hubungan tak bersahabat antara pendiri Twitter Jack Dorsey dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg sudah bukan rahasia lagi. Bahkan, Dorsey telah secara terbuka mengejek atau mengkritik Facebook sebelumnya.
Tahun lalu, Dorsey membuat lelucon setelah Zuckerberg mengumumkan bahwa dia menamai perusahaan induk Facebook, Meta. Pada saat itu, Dorsey menanggapi dengan definisi kamus dari nama baru tersebut.
"Meta: mengacu pada dirinya sendiri atau pada konvensi genrenya; referensi diri," cuit Dorsey meledek, mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (4/10/22).
Baca Juga: Perusahaannya Makin Kacau Balau, Mark Zuckerberg Salahkan Kondisi Ekonomi Saat Ini
Dorsey juga setuju dengan tweet yang mengatakan rencana Zuckerberg untuk metaverse dapat mengarah pada kediktatoran perusahaan dystopian.
Pada bulan yang sama, mantan CEO Twitter ini mengolok-olok Facebook ketika seorang pakar keamanan berbagi bahwa catatan sistem nama domain Facebook telah diretas, membuat situs tersebut dijual.
Dorsey memiliki sejarah panjang dengan Facebook. Zuckerberg bahkan pernah menawarkan untuk membeli Twitter seharga USD500 juta ketika Dorsey menjadi CEO-nya pada 2008. Keduanya juga membahas peluang Dorsey untuk bergabung dengan Facebook setelah ia mengundurkan diri dari Twitter untuk pertama kalinya pada tahun yang sama.
Dalam pengajuan pengadilan baru-baru ini dalam gugatan Twitter terhadap Musk, tim hukum miliarder itu mengatakan Dorsey telah memberi tahu mereka dalam deposisinya bahwa dia meminta eksekutif Twitter menggunakan Signal untuk menghindari penggunaan sistem pesan yang terkait dengan Amazon atau Meta.