Miliarder filantropi Bill Gates telah memikirkan cara untuk mencegah pandemi berikutnya. Katanya, ia akan membentuk sebuah tim yang dapat mencegah pandemi berikutnya dengan dana USD1 miliar (Rp14 triliun). Bagi Gates, angka ini tidak seberapa dibandingkan dengan kerugian pemerintah global yang telah kehilangan USD14 triliun (Rp202 kuadriliun).
Adapun nama tim tersebut adalah GERM yang akan terdiri dari 3.000 orang yang bertugas seperti pemadam kebakaran untuk respons dan mobilisasi epidemi global serta lebih banyak investasi dalam R&D untuk diagnostik dan sistem kesehatan di seluruh dunia.
Baca Juga: Gak Nyangka! Deretan Teknologi Hebat Ini Sudah Diramal Bill Gates dari Tahun 1994!
Dalam visinya, tim GERM akan terdiri dari berbagai spesialis mulai dari ahli epidemiologi dan ilmuwan data hingga ahli logistik serta mereka yang memiliki keterampilan komunikasi dan diplomasi.
Melansir Fast Company di Jakarta, Kamis (28/4/22) Gates membayangkan GERM sebagai tim yang siap untuk merespon dengan cepat tanda-tanda wabah, bekerja dengan berbagai negara untuk menopang sistem kesehatan lokal mereka.
“Kita perlu tahu apakah banyak orang muncul dengan jenis batuk baru,” katanya.
Tim GERM akan memeriksanya dan dapat mengidentifikasi patogen baru dengan cepat. Karena bagaimana virus menyebar secara eksponensial, 100 hari pertama adalah kunci untuk menjaga tingkat infeksi tetap rendah.
“Misinya adalah menghentikan wabah sebelum menjadi pandemi,” ujar Gates.
Kecepatan sangat penting dalam menangkal wabah. Jika pemerintah dapat menghentikan penyebaran COVID-19 dalam 100 hari pertama, itu akan menyelamatkan lebih dari 98% nyawa yang hilang.
“Ketika COVID-19 menyerang, kami seperti Roma sebelum memiliki ember api dan petugas pemadam kebakaran,” papar Gates.
Gates akan mengusulkan tim GERM kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan biaya USD1 miliar. Menurut Gates, “Kita perlu menghabiskan miliaran untuk menghemat triliunan.”