Orang terkaya dunia, Elon Musk menanggapi tweet yang mengklaim bahwa dia bukanlah pendiri Tesla. Elon Musk pun meluruskan siapa yang sebenarnya mendirikan Tesla. Belum lama ini ada seseorang di Twitter yang menyebut Musk bukanlah pendiri Tesla, namun ia mengakuisisinya.
“Elon Musk bukanlah pendiri Tesla. Dia mengakuisisinya,” tweet Vaibhav Sisinty, pendiri dan CEO GrowthSchool mengutip Money Control di Jakarta, Senin (25/4/22).
Elon Musk pun memberikan tanggapan sekaligus klarifikasi lengkap terkait hal tersebut.
Baca Juga: Perusahaan 'Kecil' Elon Musk Kantongi Dana Investasi, Kini Valuasinya Capai Rp81 Triliun!
“Bahkan tidak mendekati sampai kesitu. Dulu, itu [Tesla] adalah perusahaan cangkang tanpa karyawan, tanpa IP, tanpa desain, tanpa prototipe, secara harfiah hanyalah rencana (bisnis) untuk mengkomersialkan mobil T-Zero AC Propulsion, yang diperkenalkan kepada saya oleh JB Straubel, bukan Eberhard. Bahkan nama 'Tesla Motors' dimiliki oleh orang lain!" papar Musk.
Menurut Teslarati, Musk juga membuat poin yang sama selama penampilan TED awal bulan ini. Tesla didirikan pada Juli 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning sebagai Tesla Motors. Elon Musk datang dan JB Straubel bergabung dengan perusahaan beberapa bulan kemudian.
Selama penampilannya di TED 2022, Musk mengatakan dia menyesal tidak memulai Tesla dengan JB Straubel. Musk menyatakan bahwa dia tidak berinvestasi di perusahaan. Dia, Straubel, dan individu lain yang terdaftar sebagai pendiri Tesla menciptakan sebuah perusahaan.
Dalam tweet tindak lanjut atas tanggapannya kepada Sisinty kemarin, orang terkaya di dunia itu menyiratkan jika seseorang mengikuti logika Eberhard dan Tarpenning sebagai pendiri Tesla, itu berarti dia akan menjadi satu-satunya "pendiri" PayPal yang ia dirikan pada masa silam.
“Jika mengajukan perusahaan cangkang merupakan “mendirikan perusahaan”, maka saya akan menjadi satu-satunya pendiri PayPal, karena saya mengajukan dokumen pendirian asli untuk http://X.com (kemudian berganti nama menjadi PayPal), tapi bukan itu yang mendirikan berarti,” tulisnya.
Dia menyimpulkan dengan sebuah penggalian di Eberhard: “Ketika Eberhard dipecat dengan suara bulat oleh dewan pada bulan Juli 2007 (karena hal yang baik), tidak ada yang tersisa bersamanya. Itu telah menjelaskan semuanya.”
Vaibhav Sisinty meluruskan tweetnya tentang Musk yang tidak menjadi pendiri Tesla didorong oleh keyakinannya bahwa miliarder teknologi itu dapat memanfaatkan potensi sejati Twitter jika dia mendapatkannya.
“Saya percaya bahwa Elon benar-benar dapat 'memanfaatkan potensi sejati twitter' jika dia memperolehnya," tulisnya.
