Pada TED Talks 2022, Bill Gates kembali menyinggung peringatannya soal pandemi pada tahun 2015 silam. Saat itu, Gates mengatakan dunia tidak siap dengan pandemi berikutnya. Dan itu menjadi kenyataan ketika Covid-19 tiba.
Alhasil, melansir Insider di Jakarta, Selasa (19/4/22) Gates mengatakan bahwa dia berharap krisis COVID-19 saat ini akan memacu audiensnya di TED2022 di Vancouver, Kanada untuk lebih memperhatikan nasihatnya tentang mencegah pandemi lain yang mendatangkan malapetaka serupa di masyarakat.
"Ketika saya berada di panggung ini pada tahun 2015, saya adalah salah satu dari banyak orang yang mengatakan kami belum siap dan kami harus bersiap-siap. Kami tidak siap," kata Gates. "Pidatonya sebenarnya ditonton banyak orang, tapi 90% viewnya setelah terlambat."
Baca Juga: Mengaku Ironis Pada Kaum Anti-Vaksin, Bill Gates: Padahal Kami Menyelamatkan Jutaan Nyawa
Dalam pembicaraan 2015, Gates mengatakan dunia tidak siap untuk pandemi berikutnya dan virus menimbulkan risiko terbesar bencana global dibandingkan dengan ancaman lain terhadap kemanusiaan. Sebuah video YouTube dari presentasinya tahun 2015 telah mengumpulkan lebih dari 36 juta tampilan sejauh ini.
"Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang selama beberapa dekade ke depan, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular daripada perang. Bukan rudal, tetapi mikroba," kata Gates saat itu.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 6 juta kematian di seluruh dunia. AS telah mengalami kematian paling banyak dari negara mana pun dengan hampir 1 juta jiwa.
Meskipun Gates mendesak pemerintah untuk berinvestasi dalam teknologi perawatan kesehatan dan obat-obatan dalam pidatonya di tahun 2015, AS justru memangkas dana untuk lembaga pencegahan virus. Pemerintahan Trump menutup seluruh unit keamanan kesehatan global Dewan Keamanan Nasional dan menghapuskan Dana Krisis Kompleks pemerintah AS senilai USD30 juta.
"COVID sulit untuk melebih-lebihkan betapa buruknya itu," kata Gates kepada audiens TED2022-nya. "Ini meningkatkan ketidaksetaraan kesehatan antara si kaya dan si miskin. Kelangsungan hidup Anda sebagian bergantung pada pendapatan Anda, ras Anda, lingkungan tempat tinggal Anda."
Kemudian dalam pembicaraan itu, Gates mengatakan negara-negara kaya harus bersatu untuk menerapkan sistem yang akan membantu mencegah pandemi skala besar berikutnya di saat tragedi COVID-19 masih segar dalam ingatan kita. Menurut Gates, sejauh ini, para pemimpin dunia malah mengambil tindakan lebih sedikit dari yang dia harapkan.
"Setelah Perang Dunia II, kami melakukan banyak hal, kami menciptakan PBB," kata Gates. "Sejauh ini, aksinya kurang dari yang saya harapkan. Saya akan terkejut jika kita tidak maju dengan sesuatu yang cukup dekat dengan apa yang saya rencanakan."