Kamis, 26 Desember 2024 Portal Berita Entrepreneur

Elon Musk Bikin Pemegang Saham Tesla Naik Pitam: Setop Koar-Koar di Depan Publik!

Foto Berita Elon Musk Bikin Pemegang Saham Tesla Naik Pitam: Setop Koar-Koar di Depan Publik!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sekelompok pemegang saham Tesla yang menggugat sang CEO Elon Musk atas tweetnya tahun 2018 tentang menjadikan Tesla perusahaan pribadi. Mereka mendesak hakim federal untuk memerintah Musk agar berhenti mengomentari kasus tersebut di ranah publik.

Pengacara pemegang saham perusahaan yang berbasis di Austin, Texas juga mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa hakim dalam kasus ini telah memutuskan bahwa tweet Musk tentang "pendanaan dijamin" untuk mengambil Tesla pribadi adalah palsu. Komentarnya juga melanggar penyelesaian pengadilan 2018 dengan regulator sekuritas AS di mana Musk dan Tesla masing-masing setuju untuk membayar denda USD20 juta (Rp287 miliar).

Baca Juga: Mau Caplok Perusahaan Sebesar Twitter, Elon Musk Bagi Waktunya Gimana?

Melansir The Hill di Jakarta, Senin (18/4/22) Musk, selama wawancara Kamis di konferensi TED 2022 mengatakan bahwa dia memiliki dana untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan swasta pada 2018.

Dia menyebut Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sebagai pihak yang tidak pantas ikut campur. Musk juga menyebut bahwa dia hanya setuju karena para bankir mengatakan akan berhenti menyediakan modal, sehingga bisa menyebabkan Tesla bangkrut.

Wawancara dan tindakan pengadilan dilakukan hanya beberapa hari setelah sang orang terkaya di dunia ini membuat tawaran kontroversial untuk mengambil alih Twitter dan mengubahnya menjadi perusahaan swasta dengan tawaran USD43 miliar (Rp617 triliun) yang setara dengan USD54,20 per saham.

Dewan Twitter pada hari Jumat mengadopsi strategi "pil racun" yang akan membuatnya sangat mahal bagi Musk untuk membeli saham tersebut.

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada hari Jumat, pengacara untuk pemegang saham Tesla menuduh Musk mencoba mempengaruhi calon juri dalam gugatan tersebut. Mereka berpendapat bahwa tweet Musk tahun 2018 tentang memiliki uang untuk menjadikan Tesla perusahaan swasta seharga USD420 per saham ditulis untuk memanipulasi harga saham yang merugikan uang pemegang saham.

Kini, sang pengacara mengatakan Musk sedang berkampanye untuk mempengaruhi calon juri saat kasusnya semakin dekat ke pengadilan.

“Komentar Musk berisiko membingungkan calon juri dengan narasi palsu bahwa dia tidak dengan sengaja membuat pernyataan yang salah dengan tweet 7 Agustus 2018-nya,” tulis pengacara tersebut. "Pernyataannya saat ini tentang masalah itu, upaya tidak halus untuk membebaskan dirinya di pengadilan opini publik, hanya akan memiliki pengaruh merugikan pada juri."

Pengacara meminta Hakim Edward M. Chen di San Francisco untuk menahan Musk dari membuat komentar publik lebih lanjut tentang masalah ini sampai setelah persidangan. Chen memberi waktu kepada pengacara Musk hingga Rabu untuk menanggapi.

Tag: Elon Musk, Tesla Motors Inc

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Mike Blake