Kamis, 02 Mei 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tiga Pilar Penting Ditekankan Kemenkeu dalam Presidensi G20 Guna Pemulihan Ekonomi Global

Foto Berita Tiga Pilar Penting Ditekankan Kemenkeu dalam Presidensi G20 Guna Pemulihan Ekonomi Global
WE Entrepreneur, Bogor -

Indonesia kembali menekankan pentingnya agenda pemulihan ekonomi yang diusung dalam Presidensi G20 2022, Recover Together Recover Stronger. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam pidatonya di acara Global Solution Summit 2022 di Berlin, Jerman, Kamis (31/3/2022). 

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyatakan dalam Presidensi G20, Indonesia bertopang pada tiga pilar utama.

Baca Juga: Wamenkeu Menggarisbawahi Beberapa Topik Penting yang Dibahas dalam G20

"Tiga pilar, yaitu meningkatkan produktivitas, memperkuat ketangguhan dan stabilitas, dan memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Suahasil dalam keteranganya, Kamis (31/3/2022). 

Wamenkeu menjelaskan, pengendalian pandemi dari sisi kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda Presidensi Indonesia. 

Setelah menghadapi dua tahun yang sulit karena pandemi, dunia berangsur pulih seiring dengan berjalannya vaksinasi, termasuk Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia tidak mudah, karena bentuk geografis Indonesia yang berupa negara kepulauan.

Baca Juga: Wamenkeu Pastikan dalam Proses Pemulihan Tak Ada Satu Negara yang Tertinggal

Untuk itu, lanjut Suahasil pemulihan global juga harus merata agar tidak ada yang tertinggal. Pasalnya saat ini negara-negara lain sudah memulai perpindahan menuju endemi dengan aturan pergerakan masyarakat yang lebih relaks. 

Perpindahan menuju endemi, tegas Suahasil adalah sisi permintaan yang akan mulai bergerak. Sementara di sisi suplai, kita lihat ada gangguan pasokan. 

"Kedua hal ini akan menaikkan harga sehingga inflasi kita antisipasi dengan baik," jelas Suahasil.

Tag: Suahasil Nazara, Presidensi G20

Penulis: Rena Laila Wuri

Editor: Ayu Almas

Foto: Antara/Nova Wahyudi