Mantan istri Bill Gates, Melinda French Gates buka-bukaan soal momen terendah di hidupnya saat bercerai dengan orang terkaya keempat di dunia. Melinda saat ini tengah fokus pada filantropi terutama untuk memajukan kesetaraan bagi perempuan dan orang kulit berwarna.
"Kita semua memiliki saat-saat terrendah," ujar wanita 57 tahun itu sebagaimana dikutip dari People di Jakarta, Selasa (15/3/22). "Saya akan mengatakan momen terendah dalam hidup saya adalah ketika saya akhirnya mencapai keputusan bahwa saya tahu saya harus meninggalkan pernikahan saya."
Melinda mengaku perceraian adalah hal yang tak pernah terpikirkan dalam hidupnya.
Baca Juga: Tak Rekomendasikan Investasi Bitcoin, Bill Gates: Hati-hati Kalau Uangmu Tak Sebanyak Elon Musk
"Itu bukanlah sesuatu yang pernah saya pikirkan akan terjadi pada saya. Tentu bukan itu yang saya pikirkan pada hari saya menikah, tetapi saya menyadarkan diri saya sendiri, saya perlu membuat pilihan yang lebih sehat," lanjutnya. "Itu hanya hari yang sangat, sangat menyedihkan."
Untuk melewati masa-masa sulit, French Gates mengatakan bahwa dia bergantung pada orang-orang yang bisa membuatnya menjadi dirinya apa adanya.
“Saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai baik dan berpikiran sama dalam arti peduli terhadap orang lain,” jelasnya. "Sekelompok orang yang saya dapat menjadi diri saya sendiri dan saya dapat mengangkat telepon sambil menangis dan berbicara dengan mereka atau berkata, 'Bisakah kita berjalan-jalan?'"
Melinda bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang mendukungnya di hari-hari beratnya.
"Mereka ada di hari-hariku yang paling menyedihkan dan hari-hariku yang paling menyenangkan dan sebaliknya. Aku ada untuk mereka," lanjutnya. "Tanpa sekelompok orang di sekitar saya, teman dan beberapa kolega, saya tidak tahu bagaimana saya akan melewati beberapa hari terberat saya, terutama dalam beberapa tahun terakhir."
Melinda saat ini tak hanya fokus pada pekerjaannya dengan Bill and Melinda Gates Foundation. Ia juga fokus membantu memajukan kemajuan sosial bagi perempuan dan keluarga melalui perusahaan investasi dan inkubasinya, Pivotal Ventures.
"Tujuannya sebenarnya adalah untuk menciptakan perubahan sosial bagi perempuan dan orang kulit berwarna," kata French Gates. "Saya benar-benar merasa kita perlu mempercepat kekuatan dan pengaruh mereka."
Ketika berbicara tentang merawat dirinya sendiri, French Gates mengatakan dia suka menghabiskan waktu di luar di alam dan merenungkan apa yang dia syukuri.
"Saya belajar mungkin satu dekade yang lalu bahwa tidak peduli seperti apa hari Anda — baik, buruk, tertinggi, terendah — jika Anda menuliskan tiga hal yang Anda syukuri, setiap hari, hanya dengan latihan bersyukur sederhana, itu akan memenuhi Anda dengan sukacita," katanya.
