CEO GoJek Kevin Aluwi berbicara mengenai ekspansi GoJek ke luar negeri. Sebagaimana diketahui, saat ini GoJek sudah tersebar hingga ke Singapura, Thailand dan Vietnam. Kevin mengungkap bahwa layanan-layanan GoJek di negara-negara tersebut akan disesuaikan dengan kebiasaan masyarakatnya.
Dalam video YouTube bertajuk "Ssst... Ini Kisah Inovatif Go-Jek yang Go International", Kevin juga bercerita soal tantangan yang dihadapi selama ekspansi ke luar negeri. Ini karena sejak awal berdiri, GoJek hanya ada di Indonesia.
Oleh karena itu, Kevin mengevaluasi bahwa setidaknya aplikasi GoJek bisa lebih fleksibel dalam segi mata uang, bahasa dan desain.
Baca Juga: CEO Gojek Kevin Aluwi: Rakyat Indonesia Itu Adaptif, Seharusnya Ada Banyak Inovasi
Meski sudah menemukan tim-tim yang solid, namun dari segi budaya juga kerap mengalami perbedaan. Dari segi regulasi di setiap negara pun juga berbeda.
Dalam menghadapi tantangan itu, Kevin pun merekrut talent-talent lokal yang berasal dari negara tersebut.
Kevin sendiri tak menyangka GoJek bisa sebesar sekarang. Karena dahulu, setiap kali mempresentasikan visi dan misi ke investor, target GoJek dalam 2-3 tahun hanya Jabodetabek.
Namun ternyata respon dari masyarakat sangat besar sehingga dalam jangka waktu dua tahun, GoJek sudah menjalar ke seluruh Indonesia. Kini, GoJek sudah memiliki 'cabang' ke mancanegara. Hal yang tak pernah dibayangkan oleh Kevin.
Dalam menentukan sebuah layanan, Kevin mengungkap bahwa GoJek tak terlepas dari data dan kebiasaan pengguna. Sebagai contoh, layanan GoFood tercipta karena banyak orang yang menitip barang lewat driver yaitu membeli makanan. Berdasarkan data itulah GoJek meluncurkan GoFood.