CEO Wahyoo, Peter Shearer menceritakan bahwa hidupnya berubah total usai dipecat. Ini karena setelah itu Peter mencoba berbagai bisnis hingga berbisnis teknologi Augmented Reality (AR). Sejak awal, Peter yakin teknologi AR akan sangat dibutuhkan dunia.
Setelah puas di bidang AR, Peter pun terjun mendirikan Wahyoo. Dalam video bersama Merry Riana berjudul "PETER SHEARER : HIDUP BERUBAH TOTAL SETELAH DIPECAT DAN TAHU KEHENDAK TUHAN | The Merry Riana Show", Peter yakin bahwa ini adalah 'panggilan' Tuhan.
Ini karena 'panggilan' mengerjakan Wahyoo adalah sesuatu yang berdampak positif. Selain itu, ia juga selalu terbayang-bayang untuk segera memulai Wahyoo.
Baca Juga: Tak Rasakan Bangku Kuliah, Peter Shearer Sukses Ciptakan Ribuan Warteg Wahyoo yang Naik Kelas
Setelah itu, Peter pun berdoa, jika memang ini jalan yang harus ia ambil, kirimkan orang-orang untuk membantunya. Dan benar saja, Wahyoo pun dimulai hanya dari 4-5 orang yang masih bertahan hingga saat ini.
Peter mengakui membangun startup bukanlah perkara mudah. Namun, prosesnya yang menantang serta model bisnis yang sulit ditiru membuatnya semakin bergairah untuk membangun startup.
Sejatinya, Wahyoo adalah komunitas warteg-warteg yang ingin dinaikkan levelnya oleh Wahyoo melalui sistem digitalisasi yang dibuat oleh Wahyoo sendiri. Wahyoo juga memberikan pelatihan kepada para pelaku warteg/warung makan/UMKM ini agar mereka bisa sampai melebarkan sayap bisnisnya. Lalu, Wahyoo juga menyediakan layanan belanja yang diantar langsung ke warung makan tersebut untuk memudahkan pengelola memasak hingga membuka warung makannya.
Peter berharap, dengan bahan belanjaan yang berkualitas dari Wahyoo, para pemilik warung makan bisa memberikan dampak positif serta nutrisi yang baik kepada orang-orang yang memakan makanannya.