CEO Wahyoo Warteg, Peter Shearer mengungkap alasan berdirinya startup ini adalah ingin membawa warteg dan UMKM rumah makan di Indonesia lebih modern dan lebih baik.
Sudah menjadi rahasia umum rakyat Indonesia kebanyakan khawatir makan di warteg karena takut apa yang dihidangkan tidak fresh. Sementara dari segi penjual, terkadang mereka juga memiliki masalah internal seperti hidup dari hari ke hari, mengurus banyak hal, belanja, mempersiapkan masakan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Peter ingin merangkul para rumah makan tersebut agar bisa lebih baik.
Baca Juga: Ingin Hidup Lebih Bermanfaat Jadi Cita-cita Mulia Peter Shearer Dirikan Wahyoo Warteg
Melalui aplikasi Wahyoo, para pemilik rumah makan bisa memesan bahan makanan yang dijamin berkualitas dan higienis. Selain itu, ada juga aplikasi pencatatan keuangan untuk membantu para pemilik warung makan itu mencatat segala urusan finansial, termasuk mencatat piutang-piutang para customer yang sering 'kasbon' yang terhubung langsung dengan WhatsApp custromer tersebut.
Kemudian, Peter juga akan membantu warung makan tersebut mendapat pendapatan tambahan, seperti mendaftar jualan di platform online delivery dan memajang iklan atau bekerja sama dengan brand untuk menjual produk mereka. Selain itu ada juga jasa powerbank yang sangat dibutuhkan ojek online, hingga menjual es krim.
Melalui itu, Peter mengharapkan pemilik warung makan tersebut bisa memiliki kehidupan yang lebih baik, dimulai dengan pendapatan yang lebih baik, transaksi lebih mudah, serta harapan Peter, mereka bisa membuat tempat yang lebih baik. Peter mengungkap sejauh ini sudah 17.000 mitra yang mendaftar di sekitaran Jabodetabek.
Namun, untuk sukses seperti yang diharapkan Peter, perlu kerja sama juga dari para pemilik warung makan tersebut. Peter menjamin, jika mengikuti aturan main Wahyoo, warung makan tersebut bisa lebih sukses. Peter mengatakan baru 3.000 mitra yang benar-benar mengikuti aturan main Wahyoo hingga sukses.
Peter berujar ia tidak ingin menghilangkan kesan sederhana warteg, sehingga rumah makan tersebut, meski dibantu operasionalnya oleh Wahyoo, tetap sederhana dan ramah di kantong. Ini karena Wahyoo tidak ikut campur dalam harga yang ditetapkan pemilik warung. Wahyoo hanya membantu secara operasional. Wahyoo berharap, para pemilik warung bisa memisahkan keuangan pribadi dan keuangan warungnya.
Dari awal, nama Wahyoo dibentuk dengan PT. Wahyoo Saluran Berkat agar Wahyoo bisa menjadi berkat untuk orang-orang yang mereka layani.
Adapun filosofi nama Wahyoo sendiri adalah panggilan dari Tuhan. Peter mengaku merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu demi Indonesia, untuk orang banyak. Akhirnya, Peter pun terpanggil untuk membantu warteg dan warung makan tradisional. Terlebih nama Wahyoo sendiri (dibaca: Wahyu) persis seperti nama orang Jawa, sehingga Peter berharap Wahyoo bisa lebih dekat kepada masyarakat. Adapun warna kuning dari Wahyoo adalah melambangkan masa depan yang cerah.
Sebelumnya, Peter merupakan seseorang yang berbisnis dengan Augmented Reality (AR) di mana bisnisnya sudah tersebar di berbagai negara. Namun, Peter lebih memilih kembali ke Indonesia untuk mendirikan Wahyoo karena ia sadar betul bahwa harta, kekayaan dan kekuasaan dapat dengan mudah hilang dalam sekejap, terlebih di tengah pandemi sekarang.
Dengan kehadiran Wahyoo, Peter berharap bisa membantu perekonomian rakyat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
"Justru harta yang kekal itu kan harta di surga. Dibanding dengan harta di dunia bisa kolaps dalam sekejap," ujar Peter dalam video YouTube bertajuk "START UP WARUNG MAKAN BERNILAI RATUSAN MILIAR - EGP 09 Peter Shearer."
Peter berharap dengan kehadiran Wahyoo bisa membawa hartanya ke surga, dan mampu mempertanggungjawabkan kebaikan yang telah ia lakukan di hadapan Tuhan.
Peter mengakui bahwa awal-awal mendirikan Wahyoo adalah tantangan yang sulit untuknya. Dalam waktu 7-8 bulan pertama, Peter sudah mengeluarkan banyak uang untuk Wahyoo tetapi investor tak kunjung melirik. Namun, hal itu ia pendam sendiri, termasuk kepada karyawan dan istrinya.
Namun, setiap hari Peter memotivasi dirinya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga ia benar-benar merasakan spiritual yang luar biasa. Setiap bulannya, ada saja bantuan yang Tuhan berikan melalui teman-temannya yang membantu dan percaya kepada Wahyoo.
Peter berharap, Wahyoo bisa memberikan kebahagiaaan dan keberkahan kepada banyak orang yang terbantu dengan produk Wahyoo.