Tahun 2021 menjadi tahun yang kuat untuk filantropi. Menurut penghitungan Chronicle of Philanthropy, mereka melihat tahun 2021 sebagai salah satu kontribusi miliaran dolar terbesar dalam lebih dari satu dekade.
Seperti Bill Gates dan Melinda, duo filantropis kuat yang mengumumkan perceraian pada bulan Mei 2021 kemarin, mereka kemudian memberikan USD15 miliar (Rp214 triliun) kepada yayasan amal yang mereka dirikan.
Mengutip Fox Business di Jakarta, Selasa (4/1/22) uang itu akan meningkatkan sumbangannya dan mendukung pekerjaan pembuat hibah di bidang kesehatan global, pembangunan, kebijakan dan advokasi, serta pendidikan AS di masa depan.
Baca Juga: Bill Gates Keluarkan Lagi Prediksi Soal Covid-19, Isinya Bikin Deg-degan!
Sumbangan tersebut meningkatkan sumbangan pembuat hibah menjadi sekitar USD65 miliar (Rp929 triliun) dan merupakan pemasukan uang terbesar Gates ke dalam yayasan sejak tahun 2000, setelah mereka mentransfer saham Microsoft senilai USD20 juta.
Usai mengumumkan hadiah tersebut, kedua dermawan ini berencana untuk tetap bekerja sama di yayasan. Namun, jika dua tahun kemudian ditemukan ketidaknyamanan, Melinda French Gates akan mengundurkan diri.
Terlepas dari itu, dalam dua surat The Giving Pledge yang baru mereka berdua berniat untuk terus memberikan donasi besar di tahun-tahun mendatang.
French Gates menulis bahwa dia akan terus mendukung upaya memerangi kemiskinan dan meningkatkan kesetaraan bagi perempuan dan anak perempuan serta kelompok terpinggirkan lainnya.
Sementara Gates menulis dalam surat Giving Pledge-nya bahwa pekerjaan yayasan akan terus menjadi prioritas filantropis utamanya. Ia juga berencana untuk meningkatkan pemberiannya di bidang lain seperti mengurangi perubahan iklim dan mengatasi Alzheimer.
Organisasi nirlaba yang berfokus pada tujuan tersebut kemungkinan akan menuai imbalan besar, mengingat kekayaan bersih Bill Gates dipatok sekitar USD137 miliar (Rp1.959 triliun) dan Melinda French Gates bernilai USD6 miliar (Rp85 triliun).
