CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengungkap bahwa modal awal Kopi Kenangan sebesar Rp150 juta berasal dari kantong pribadi para pendiri. Namun, Edward masih membutuhkan modal tambahan dari eksternal yaitu investor untuk ekspansi.
Oleh sebab itu, Edward kerap melakukan pitching hingga mendapatkan berbagai investasi dari Sequoia Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, Alpha JWC, Jay Z hingga Serena Williams.
Dalam video YouTube "UMKM SERIES EPISODE #2: PENDANAAN UNTUK PENGEMBANGAN BISNIS UMKM", Edward melanjutkan saat pitching ke investor, Kopi Kenangan sudah untung sehingga untuk mendapatkan pendanaan pun relatif lebih mudah.
Baca Juga: Jangan Takut Bermimpi Besar, Edward Tirtanata Memulai Kopi Kenangan dengan Satu per Satu Toko
Oleh karena itu, Edward menargetkan Kopi Kenangan untuk lebih profit kedepannya untuk menarik perhatian investor.
Ini karena Kopi Kenangan memiliki mimpi-mimpi besar, salah satunya dengan go international dan menjadi kopi Indonesia dengan brand global.
Menurut Edward, penting untuk melakukan pitching yang baik dan benar guna meyakinkan investor agar investor yakin untuk berinvestasi. Terlebih, seorang CEO haruslah memiliki pribadi yang kuat dan pemecah masalah yang baik demi perusahaan.
Edward mengatakan ada empat hal yang perlu diperhatikan saat pitching ke investor, yang pertama yaitu masalah apa yang ingin diatasi, solusinya apa, market size, terakhir barulah founder.
Baru-baru ini, Kopi Kenangan berhasil mendapatkan gelar unicorn usai pendanaan seri C sebesar USD96 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun. Pendanaan di seri C ini dipimpin oleh Tybourne Capital Management dan juga keterlibatan berbagai investor seperti Horizons Ventures, Kunlun dan juga B Capital.
