Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, berpartisipasi dalam konferensi di Buenos Aires, Argentina. Dia bersedia memberikan kuliah gratis untuk penggemar crypto.

Terlepas dari kunjungannya yang random, Vitalik menerima sambutan yang layak diberitakan dengan duduk bersama beberapa nama penting di negara tersebut. Salah satunya adalah mantan presiden Mauricio Macri yang memuji crypto sebagai teknologi berpikiran maju.

Mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (28/12/21) Buterin berbicara tentang kagumnya ia dengan komunitas Ethereum Argentina yang berkembang.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Anthony Wood, Miliarder Pembuat Streaming Video dengan 51 Juta Pelanggan

Dia memuji proyek-proyek asal Argentina seperti Nomics, Proof of Humanity, OpenZeppelin, dan Kleros. Dia mengatakan bahwa negara ini sangat membutuhkan teknologi blockchain sambil memanfaatkan bakat luar biasa di antara penduduknya.

Vitalik juga berbicara tentang efisiensi protokol Proof of Stake dibandingkan Proof of Work. Proof of Work menghabiskan banyak energi dan material pertambangan sehingga rentan terhadap sensor oleh pemerintah. Dia mengatakan dia akan bermigrasi ke PoS tahun depan. Dia juga memanggil pengembang dompet digital untuk menerima tantangan dan menyingkirkan sentralisasi Infura.

Selain itu, Vitalik juga berbagi pandangannya tentang masalah desentralisasi. Dia mengatakan bahwa konsep tersebut tidak akan berarti jika tidak ada pemimpin.

Itu artinya para pemimpin tidak dapat membuat keputusan sepihak tetapi harus mendapatkan masukan dari semua orang. Namun, pemimpin baru juga bisa muncul. Dia percaya bahwa Ethereum semakin terdesentralisasi dari waktu ke waktu.

Vitalik yakin Ethereum akan tetap stabil bahkan jika dia menghilang. Dia mengatakan cryptocurrency tidak membutuhkan dukungan darinya untuk berdiri kuat. Dia percaya bahwa fondasi Ethereum cukup kuat untuk menahan segala kekurangan.