Mantan Presiden Argentina Mauricio Macri bertemu dengan salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Mereka dilaporkan membahas kemungkinan cryptocurrency dan blockchain yang mungkin berguna bagi negara. Macri menyatakan bahwa Ethereum adalah salah satu teknologi paling inovatif abad ini.
Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, melakukan kunjungan mendadak ke Argentina Jumat lalu.
Programer ini pertama kali terlihat di daerah modis Palermo di ibu kota negara itu, Buenos Aires. Buterin membuat penampilan kejutan di pesta ulang tahun The Graph untuk peluncuran jaringan utama. Dia dilaporkan datang untuk melihat proyek itu sendiri dan mendengar tanggapan lokal tentang dunia cryptocurrency.
Baca Juga: Miliarder Mark Cuban Makin Optimis dengan Perkembangan Cryptocurrency di Tahun 2022
“Dia datang untuk makan pizza dan berbicara tentang ekosistem. Dia tampak seperti bintang rock. Semua orang ingin berfoto dengannya. Dia bermain pingpong. Dia mengobrol. Saya pikir dia menikmatinya,” jelas Lauren Fabris dari The Graph.
Melansir Tesmanian di Jakarta, Selasa (21/12/21) beberapa startup unicorn lainnya menghadiri acara tersebut, termasuk co-founder MercadoLibre Hernan Kazakh, co-founder Globant Gilbert Englebien, dan pengusaha Santiago Siri.
Selama pesta The Graph, Buterin berbicara positif tentang proyek blockchain dari Proof-of-Humanity terbaru yang merupakan sistem identifikasi pribadi untuk mendapatkan penghasilan dasar.
Keesokan harinya, Butterin dilaporkan sedang makan siang dengan mantan presiden Argentina Mauricio Macri yang memimpin dalam hal revolusi kripto di Amerika Latin.
“Pertemuan menarik dengan Vitalik Buterin, pencipta Ethereum, salah satu teknologi terdesentralisasi paling inovatif di abad kita. Koin Ether miliknya adalah salah satu nilai terbaik di dunia. Kami mengobrol tentang peran peluang crypto dan blockchain untuk negara bagian.” ujar Macri.
Pada bulan Agustus, Presiden Argentina saat ini, Alberto Fernandez, mengakui bahwa legalisasi Bitcoin dapat membantu negara tersebut mengatasi inflasi.
