Jum'at, 22 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Bill Gates Memang Canggih! Ini Deretan Prediksinya untuk Tahun 2022

Foto Berita Bill Gates Memang Canggih! Ini Deretan Prediksinya untuk Tahun 2022
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pendiri Microsoft, Bill Gates baru saja memposting blog berjudul "Tahun dalam Tinjauan", dengan berbagai refleksi tentang pandemi dan beberapa prediksi dalam waktu dekat. Prediksi sukses Bill Gates termasuk yang dia buat pada tahun 1987 yakni ketika dia mengatakan dunia abad ke-21 akan penuh dengan layar datar.

Dalam postingan blog terakhirnya, sambil merefleksikan tahun 2021, Gates memiliki beberapa prediksi optimis untuk waktu yang akan datang. Dia memperkirakan bahwa orang akan memiliki akses ke diagnosis medis jarak jauh yang lebih efisien.

Melansir India Today di Jakarta, Senin (13/12/21) mimpi lama Bill Gates dan sebagian besar masyarakat adalah bahwa orang-orang ke depannya dapat memiliki diagnosis kesehatan tanpa meninggalkan rumah.

Baca Juga: Kekayaan Bos Oracle Mepet Mendekati Bill Gates, Hartanya Tembus Rp1.948 Triliun!

Salah satu kemungkinan yang membuat mimpi ini tetap memungkinkan terjadi adalah dengan kehadiran jam tangan pintar yang sudah memiliki fitur pemantauan kesehatan. Diharapkan mereka berkembang dan melakukan pekerjaan tindak lanjut ini lebih tepat.

Bill Gates dalam blog selanjutnya memprediksi bahwa 2022 akan menjadi tahun yang menentukan untuk pengobatan Alzheimer. Gates sangat optimis dengan sejumlah terobosan medis yang dia yakini sangat dekat, termasuk tes darah untuk mendeteksi dini Alzheimer.

“Kemajuan besar telah dibuat di depan itu baru-baru ini, dan ada kemungkinan yang masuk akal bahwa tes darah terjangkau pertama untuk Alzheimer akan disetujui tahun depan. Baik itu pengubah permainan bagi orang-orang yang memiliki penyakit yang saat ini belum ada obatnya atau bahkan cara untuk memperlambatnya, tes ini akan mempercepat kemajuan dalam pencarian terobosan dalam pengobatan,” ungkap Gates.

Selain itu, Gates juga memprediksi metaverse. Ia melihat dalam dua atau tiga tahun ke depan, Gates memperkirakan sebagian besar pertemuan akan dilakukan virtual.

“Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari kisi gambar kamera 2D yang saya sebut model Hollywood Squares, meskipun saya tahu itu mungkin mengencani saya ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital,” ujarnya.

Gates mengatakan adopsi pertemuan metaverse akan berjalan lambat karena banyak orang tidak memiliki alat seperti kacamata realitas virtual. Namun dia mengaku optimisme untuk kemajuan yang dibuat dengan avatar tiga dimensi dan audio spasial untuk membantu pengguna merasa lebih terhubung secara virtual.

Sebagaimana diketahui, metaverse adalah dunia digital yang menggabungkan teknologi seperti VR, augmented reality, dan video di mana pengguna tinggal di alam semesta virtual. Salah satu miliarder yang tengah menggarap dunia metaverse adalah CEO Meta Mark Zuckerberg yang percaya metaverse bisa menggantikan internet modern.

Tag: Bill Gates, Pandemi, Microsoft Corporation

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram Bill Gates