Sabtu, 21 Desember 2024 Portal Berita Entrepreneur

Elon Musk Baik-baikin China Biar Investasi Mulus Bos!

Foto Berita Elon Musk Baik-baikin China Biar Investasi Mulus Bos!
WE Entrepreneur, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk kembali memuji Negara China. Ia meyakinkan komitmen untuk terus memperluas investasinya di negara itu. Ungkapan Musk ini muncul di acara Konferensi Internet Dunia, yang diselenggarakan oleh Administrasi Cyberspace China.

Ini adalah kedua kalinya Musk sangat memuji China bulan ini. Musk menganggap China sebagai negara yang sangat penting bagi perusahaan kendaraan listriknya. Ia bahkan menyebut China sebagai "pemimpin global dalam digitalisasi."

Kurang dari dua minggu yang lalu, Musk mengatakan pembuat mobil China adalah yang paling kompetitif di dunia.

Baca Juga: Elon Musk Puji Mobil Listrik China: Saya Punya Respek Tinggi Terhadap Mereka

“Pengamatan jujur ??saya adalah bahwa China menghabiskan banyak sumber daya dan upaya menerapkan teknologi digital terbaru di berbagai industri, termasuk industri otomotif, menjadikan China sebagai pemimpin global dalam digitalisasi,” kata Musk dalam video terbaru. “Tesla akan terus memperluas investasi dan upaya R&D kami di China.” lanjutnya sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Senin (27/9/21).

Tesla telah berusaha untuk meningkatkan reputasinya di China setelah banyak berita negatif tentangnya. Perusahaan telah menghadapi pengawasan peraturan seputar privasi dan beberapa penarikan di China. Bahkan, Beijing telah membatasi atau melarang penggunaan kendaraan listrik Tesla oleh beberapa personel negara bagian dan militer. Musk pun membela diri dengan menyebut perlindungan data dalam pidatonya,.

"Di Tesla, kami senang melihat sejumlah undang-undang dan peraturan yang telah dirilis untuk memperkuat manajemen data," kata Musk.

“Tesla telah mendirikan pusat data di China untuk melokalkan semua data yang dihasilkan dari bisnis kami di sini, termasuk produksi, penjualan, layanan, dan pengisian daya. Semua informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi adalah toko keamanan di China tanpa ditransfer ke luar negeri. Hanya dalam kasus yang sangat jarang, misalnya, pesanan suku cadang dari luar negeri yang datanya disetujui untuk ditransfer secara internasional.” ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Tesla mulai membangun pabrik besar di Shanghai pada 2019. Pada bulan Agustus, Tesla telah menjual 44.264 kendaraan buatan China, termasuk 31.379 untuk ekspor. Jumla itu meningkat dari 32.968 kendaraan buatan China yang terjual pada Juli dan 33.155 unit terjual pada Juni.

Tag: Elon Musk, China (Tiongkok)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/elonrmuskk