Pengusaha asal Amerika, Jerry Jones adalah salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah pemilik Dallas Cowboys dari National Football League (NFL) sejak 1989.
Jerry Jones lahir dari pasangan Arminta dan JW Jones di Los Angeles, California, dan menghabiskan masa kecilnya di North Little Rock, Arkansas. Ayahnya memiliki perusahaan asuransi. Sejak SMA, Jerry sudah bermain sepak bola hingga menerima beasiswa sepak bola dari University of Arkansas dan menjadi kapten bersama dan penjaga awal di tim sepak bola Arkansas.
Rekan satu timnya termasuk Glen Ray Hines dan Jimmy Johnson dan tim memenangkan Kejuaraan Nasional pada tahun 1964 di bawah pelatih Hall of Fame Frank Broyles.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Guillaume Pousaz, Anak Putus Kuliah yang Jadi Pemilik Fintech Terkaya di Eropa
Setelah lulus pada tahun 1965, Jones bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif di Modern Security Life of Springfield, sebuah perusahaan asuransi di Missouri milik ayahnya.
Pada tahun 1967, ia berkesempatan membeli AFL Team San Diego Chargers tetapi tidak dilakukannya karena ia hendak menyelesaikan gelar masternya di Arkansas.
Pada tahun 1970, ia memperoleh gelar master di bidang bisnis dan mencoba banyak usaha bisnis, tetapi kesuksesan tidak berhasil sampai ia memulai sebuah perusahaan eksplorasi minyak dan gas di Oklahoma yang sangat sukses. Selama dua dekade berikutnya, bisnisnya berkembang pesat, dan ia mendirikan kantor di seluruh Amerika Serikat bagian barat bahkan di Kanada.
Pada tahun 1989, ia membeli Dallas Cowboys seharga USD150 juga. Pada tahun 1992, Dallas Cowboys memiliki musim yang luar biasa karena mereka tidak hanya mencatat rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim tetapi juga memenangkan 'Super Bowl'. Saat ini, tim tersebut bernilai USD5,5 miliar (Rp79 triliun).
Pada musim 1993, tim melanjutkan kesuksesannya saat Jones membawa mereka ke final 'Super Bowl' lainnya, mereka kembali menang atas 'Buffalo Bills', mengalahkan 30-13 kali ini.
Terlepas dari keberhasilan di lapangan, tim juga melakukan bisnis yang hebat di bawah Jones. Mereka menjadi 'Waralaba Paling Berharga' dari 1993 hingga 1996. Untuk 160 pertandingan berturut-turut, stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan tim terjual habis.
Meski saat ini sudah tidak aktif dalam tim tersebut, Jones masih berinvestasi dalam peluang pengeboran serta proyek real estat ritel dan perumahan di Dallas.
Setelah kesepakatan 2018, Jones menjadi pemegang saham pengendali di Comstock Resources, sebuah perusahaan minyak dan gas Texas yang diperdagangkan secara publik. Ia juga seorang kolektor seni, koleksi Jones termasuk "Coin Toss" Norman Rockwell serta lukisan karya Picasso, Renoir dan Matisse. Tak heran kekayaan bersihnya mencapai USD8,9 miliar (Rp129 triliun).
