Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Perkenalkan Vitalik Buterin, Pencipta Blockchain Ethereum yang Jadi Miliarder Kripto Termuda di Bumi

Foto Berita Perkenalkan Vitalik Buterin, Pencipta Blockchain Ethereum yang Jadi Miliarder Kripto Termuda di Bumi
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pembuat blockchain Ethereum, Vitalik Buterin, telah menjadi miliarder kripto termuda di dunia pada usia 27 tahun. Cryptocurrency Ethereum atau eter telah melonjak melewati USD3.000 (Rp43,2 juta) untuk pertama kalinya sebagai tanda kenaikan 325% sejak awal tahun ini.

Saat ini, Buterin memiliki 333.520 ETH senilai USD1,09 miliar (Rp15,7 triliun) dengan harga eter USD3.278 (47,2 juta) pada hari Senin.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (4/5/21) cryptocurrency ether memiliki kapitalisasi pasar senilai USD376 miliar (Rp5.421 triliun), terbesar kedua setelah bitcoin USD1,08 triliun (Rp15.573 triliun).

Baca Juga: Kematian di India Mengerikan, Miliarder Ini Desak Pemerintah Lakukan Lockdown Terkuat

Nilai Ether telah melonjak sejak awal tahun, sebagian besar karena meningkatnya popularitas aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang bertujuan untuk menggantikan perantara keuangan tradisional seperti bank dan perusahaan asuransi. Menurut agregator data DeFi Pulse, lebih dari USD72 miliar (Rp1.038 triliun) sekarang terkunci dalam protokol DeFi, banyak di antaranya dibangun di atas blockchain Ethereum.

Buterin dilaporkan lahir pada tahun 1994 di kota Kolomna, tepat di luar Moskow. Dia kemudian pindah ke Kanada bersama keluarganya dan dibesarkan di Toronto. Sebelum meluncurkan Ethereum, pada tahun 2012 ketika dia berusia 18 tahun, Buterin mendirikan sekaligus menulis untuk Majalah Bitcoin dengan Mihai Alisie, yang kemudian bergabung dengan Buterin dalam mendirikan Ethereum.

Pada tahun 2014, Buterin dianugerahi Thiel Fellowship yang bergengsi, menawarkan USD100.000 bagi kaum muda di bawah usia 23 tahun untuk mengejar minat di luar dunia akademis alih-alih kuliah. Beasiswa ini didanai oleh miliarder Peter Thiel, investor awal di Facebook dan lulusan Universitas Stanford. Setahun kemudian, pengusaha Rusia-Kanada dan tim pengembang lainnya meluncurkan Frontier, yang mereka sebut "implementasi barebone dari proyek Ethereum".

Minggu lalu, Buterin menyumbangkan sekitar USD600.000 (Rp8,6 miliar) dalam token eter dan pembuat (MKR) ke dana bantuan COVID-19 untuk India.

Tag: Ethereum, Vitalik Buterin, miliarder, Blockchain

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: BLOOMBERG FINANCE LP