Miliarder asal Korea Selatan, Kim Bong-jin telah berjanji akan menyumbangkan separuh kekayaannya untuk kegiatan amal dan bantuan sosial. Pemilik aplikasi pesan antar makanan Baedal Minjok atau Baemin yang terkenal di Korsel ini berjanji akan memberikan 500 miliar won atau hampir Rp6,5 triliun dari kekayaannya kepada Giving Pledge.
"Istri saya Bomi Sul dan saya dengan ini berjanji bahwa kami akan mengembalikan lebih dari setengah kekayaan kami kepada masyarakat selama hidup kami," tulis Kim melalui situs Giving Pledge.
Giving Pledge yang digagas oleh Warren Buffett dan Bill Gates ini telah populer di kalangan miliarder yang berjanji akan menyumbangkan separuh kekayaannya. Dalam tulisan janjinya, Kim juga mengungkap kehidupan ekonominya dahulu sebagai refleksi kekayaannya saat ini.
Baca Juga: Ini Negara yang Paling Banyak Cetak Miliarder Sepanjang Pandemi Tahun 2020
Dilansir dari Yonhap News Agency di Jakarta, Selasa (2/3/21) Kim bercerita bahwa ia lahir dari keluarga menengah ke bawah di sebuah pulau kecil di Korsel. Bahkan, ia sampai sulit membayar uang kuliah.
Untuk diketahui, kekayaan Kim ditengarai mencapai 1 triliun won atau setara dengan Rp12,7 triliun. Kekayaan ini didapat oleh Kim usai ia menjual 88 persen saham Woowa Brothers yang merupakan perusahaan induk Baemin kepada startup asal Jerman, Delivery Hero. Adapun nilai akuisisi tersebut diperkirakan mencapai USD4 miliar atau Rp56 triliun.
Meski Kim menjadi miliarder Korea pertama yang ikut serta dalam Giving Pledge , namun Kim bukanlah satu-satunya miliarder Korsel yang berjanji untuk menyumbang separuh hartanya.
Sebelumnya, pendiri Kakao Talk, Kim Beom-su juga berjanji akan mendonasikan separuh kekayaannya untuk masalah sosial. Hal tersebut ia sampaikan melalui surat kepada karyawannya.
