Taipan pertambangan terbesar di Meksiko, German Larrea Mota-Velasco merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Pria kelahiran 8 Juli 1941 ini adalah CEO Grupo México, perusahaan pertambangan terbesar di Meksiko dan produsen tembaga terbesar ketiga di dunia.
German Larrea telah menjadi Ketua Dewan Direksi, Presiden dan CEO Grupo Mexico (holding) sejak 1994. Sebelumnya dia adalah Wakil Ketua Eksekutif Grupo Mexico dan telah menjadi anggota Dewan Direksi sejak 1981.
Pada tahun 2014, perusahaan pertambangan tersebut menghadapi pengawasan setelah tumpahan di tambang tembaga di Sonora, Meksiko mencemari dua sungai di dekatnya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Philip Anschutz, Taipan Minyak Amerika Pemilik Banyak Klub Sepak Bola
Perusahaan setuju dengan permintaan pemerintah untuk menyetor USD150 juta (Rp2,1 triliun) dalam bentuk perwalian untuk memberi kompensasi kepada penduduk lokal yang dirugikan oleh tumpahan itu.
Pada 2017, Larrea memisahkan divisi transportasi Grupo Mexico menjadi perusahaan baru yang terdaftar, GMexico Transportes, yang sebagian dimiliki oleh dua perusahaan Carlos Slim.
Di bawah kepemimpinannya sebagai presiden dan CEO, Grupo México berkembang ke sektor infrastruktur dan transportasi kereta api.
Memiliki karir sebagai pengusaha di bidang pertambangan yang luar biasa ini membuat Larrea berharta USD24,8 miliar (Rp349 triliun), menurut Forbes Real Time Net Worth.
German Larrea juga mendirikan Grupo Impresa, sebuah perusahaan percetakan dan penerbitan pada tahun 1978, tetap sebagai Ketua dan CEO hingga tahun 1989, ketika perusahaan tersebut dijual. Dia juga merupakan Direktur Banco Nacional de Mexico, yang merupakan bagian dari Grupo Financiero Banamex, Consejo Mexicano de Hombres de Negocios, dan Grupo Televisa.
