Miliarder Mark Cuban belum lama ini mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat jika Bitcoin mencapai USD1 juta atau setara dengan Rp13,9 miliar (kurs Rp13.939). Hal itu Cuban sampaikan melalui akun Twitter-nya.
Dilansir dari Yahoo Finance di Jakarta, Kamis (7/1/21) dalam tweet terpisah, Cuban juga mengecam sistem saat ini dan menyebut sebagai sistem rusak. Pengusaha ini juga meramalkan bahwa akan ada partai politik ketiga yang layak di AS pada tahun 2030.
Baca Juga: JPMorgan: Bitcoin Bisa Tembus hingga Rp2 Miliar Per Koin
Jika Ketua "SPAC King" dan Virgin Galactic, Chamath Palihapitiya, bisa dipercaya, dengan kondisi ini, Cuban mungkin baru siap mencalonkan diri sebagai POTUS pada 2024.
I'll run if BTC gets to $1m AND we can get commitments to donate 350 BTC to the Treasury each of the 4 yrs so that we can give 1 satoshi to every citizen each yr, that they must hold for 10 years. How's that sound :) https://t.co/dW0e7FJ91m
— Mark Cuban (@mcuban) January 5, 2021
Sejauh ini, Bitcoin telah meningkat sekitar 19% pada USD34.249 pada waktu pers pada tahun 2021 sejauh ini, menyentuh level tertinggi sepanjang masa di USD35.587,66 (Rp496 juta) pada Selasa malam.
Analis JPMorgan melihat Bitcoin bisa mencapai level 6.000 dalam jangka panjang jika investasi sektor swasta ke dalam cryptocurrency cocok dengan emas.
Sebelumnya, Mark Cuban mengaku akan tetap berhati-hati dengan cryptocurrency, seperti yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun. Hal ini karena menurutnya, bitcoin atau cryptocurrency apa pun tidak akan menggantikan fiat, atau mata uang yang didukung pemerintah.