Pendiri Microsoft Bill Gates sependapat dengan Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gehbreyesus yang mengatakan bahwa pandemi virus Covid-19 bukanlah pandemi terakhir di muka Bumi.
Menurut Gates, dilansir dari AFP di Jakarta, Rabu (30/12/2020) jika dunia tak segera mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan, maka pandemi bisa terus berdatangan. Karena itulah Gates dan WHO mengimbau masyarakat di seluruh dunia untuk belajar dari pandemi Covid-19 ini.
"Sudah terlalu m2 2344444444444lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian," ujar Gates dalam video 'Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional'.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Alasan Mengapa Dirinya Getol Gelontorkan Uang untuk Vaksin Corona
Bill Gates menyayangkan bagaimana orang-orang rela menghamburkan uang saat wabah terjadi. Dan ketika wabah berakhir, mereka lupa segalanya dan serakah.
"Kita membuang uang saat terjadi wabah dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami."
Dalam podcast Billl Gates and Rashida Ask Big Questions, miliarder yang hobi filantropi ini memprediksi bahwa kemungkinan dunia akan kembali kedatangan pandemi dalam jangka waktu yang tidak dapat diprediksi.
"Jika kita melakukannya dengan baik, akan datang pada 20 tahun, namun tetap harus berasumsi akan datang dalam tiga tahun," ujar Gates.
Lebih lanjut, Gates mengatakan bahwa pandemi tidak akan menimbulkan kerusakan besar seperti Covid-19 asalkan dunia lebih siap menghadapinya.
"Sebagian besar negara akan merespon seperti Australia dan Korea Selatan, dengan pengujian dan karantina. Alat pengujian akan lebih baik. Kita tidak akan sebodoh itu pada kesempatan tersebut," tandas Gates.
Gates berharap pandemi bisa segera selesai di seluruh dunia lantaran vaksin Covid-19 mulai banyak bermunculan dan beberapa negara telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat.