Salah satu pendiri Hinduja Group, Prakash Hinduja turut menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Prakash hari ini menetap di Geneva, Swiss dan menjadi miliarder berdarah India. Bersama Srichand Parmanand Hinduja dan Gopichand Hinduja, mereka berhasil menjadikan Hinduja Group sebagai perusahaan konglomerat terbesar di dunia dan di Eropa.
Hari ini, berdasarkan Forbes Real Time Net Worth di Jakarta, Selasa (24/11/2020) Prakash memiliki harta mencapai USD13,7 miliar (Rp194 triliun).
Prakash Hinduja memulai karirnya bersama kedua saudaranya di bisnis tekstil dan perdagangan ayahnya di Bombay, India, dan Teheran, Iran. Salah satu kudeta besar pertamanya adalah pada awal 1960-an, yakni akuisisi hak luar negeri atas film laris India Sangam.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Gopichand Hinduja, Imigran yang Jadi Orang Terkaya di Inggris
Bisnis sukses lainnya yang dimulai oleh Hinduja di awal karirnya termasuk penjualan komoditas makanan (bawang dan kentang) dan bijih besi dari India ke Iran.
Kini, Hinduja Group menjadi perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Mulai dari otomotif, minyak dan gas, media dan telekomunikasi, serta kesehatan. Saking banyaknya sektor bisnis Hinduja Group, setiap orang telah ditugaskan di lini bisnis masing-masing.
Adapun Prakash Hinduja mengambil kendali atas Hinduja Group of Companies di seluruh daratan Eropa.
Untuk diketahui, Hinduja Group kini memiliki setidaknya 21 anak usaha, yaitu Hinduja Bank, Hinduja Global Solutions, Gulf Oil Corporation Ltd, Hinduja National Power Corporation hingga Hinduja National Hospital and Medical Research Centre.
Pada tahun 2012, mereka bahkan mengakuisisi Houghton International, sebuah perusahaan manufaktur cairan logam AS dengan nilai sekitar USD1,045 miliar. Hinduja Group saat ini memiliki valuasi lebih dari USD25 miliar.