Seorang mantan pencuci piring dan perantau dari Pakistan ke Amerika Serikat (AS) telah menjadi miliarder di AS. Pria bernama Shahid Khan ini menjadi miliarder di AS dengan harta USD7,8 miliar (Rp116 triliun) versi Forbes. Pria 70 tahun ini lahir di Pakistan pada 18 Juli 1959.
Dilansir dari Successtory di Jakarta, Senin (28/9/2020) Shahid kini tinggal bersama istri dan anaknya di Naples, Florida. Ia merantau ke Negeri Paman Sam sejak usia 16 tahun. Sejak kecil Shahid memiliki mimpi menjadi seorang arsitek.
Baca Juga: Harapan Besar Investor Dunia, Pria 28 Tahun Ini Jadi Miliarder Termuda di AS
Saat baru tiba di AS, Shahid bekerja sebagai pencuci piring di restoran dengan bayaran hanya USD1,2 (Rp18 ribu) per jam. Sambil bekerja sebagai pencuci piring, Shahid juga berkuliah di Universitas Illinois jurusan Teknik Industri dan berhasil lulus pada tahun 1971. Shahid pun menjadi warga negara AS pada tahun 1991.
Karir pertama Shahid adalah saat ia bekerja dengan Flex-N-Gate saat ia masih duduk di bangku perkuliahan. Setelah lulus kuliah, ia pun langsung menjabat sebagai Direktur Teknis di perusahaan tersebut. Dia merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pikup dan bengkel perbaikan.
Dengan karir yang semakin melonjak, pada tahun 1980 Shahid membeli perusahaan Flex-N-Gate dan hanya dalam waktu sembilan tahun menjadikan perusahaannya sebagai satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di AS.
Shahid Khan juga tampil di sampul depan majalah Forbes pada tahun 2012 sebagai wajah American Dream. Miliarder Pakistan ini juga pemilik Jacksonville Jaguars dari National Football League (NFL) dan tim Kejuaraan Liga Sepak Bola Inggris Fulham FC.
