Dampak dari pandemi virus corona (COVID-19) turut dirasakan oleh CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata. Sejak corona melanda bulan Maret 2020 lalu, bisnisnya secara offline mengalami penurunan pemasukan hingga 40%.
Namun, penjualan via online berbanding terbalik. Dengan transaksi secara daring, pemasukan mengalami kenikan hingga 50%.
“Transaksi turun sekira 40%, meski demikian transaksi melalui delivery order di perumahan justru naik 50%,” kata Edward dilansir dari Okezone di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Mengenal Edward Tirtanata, Pengusaha Muda di Balik Suksesnya Kopi Kenangan
Karena itulah Edward optimis bisnis kopi yang ia geluti akan tetap diminati di hati masyarakat Indonesia. Hal ini karena menurutnya, banyak orang tetap membutuhkan kopi meski bekerja atau belajar dari rumah.
“Yang penting adalah memastikan kebersihan dan keamanan produk Kopi Kenangan. Dua hal tersebut merupakan prioritas konsumen pada masa ini,” ujarnya.
Edward juga mengakui sejak ia membuka Kopi Kenangan pada 2017, ia tak pernah merasakan penurunan omzet yang drastis seperti sekarang. Namun ia optimis usahanya tetap bisa berjalan meski Covid-19 masih merajalela.
Dengan begitu, Kopi Kenangan juga akan menyiapkan strategi kedepannya dengan selalu berinovasi agar produk yang ia jual ke konsumen dapat selalu tertanam di hati para pelanggan.
“Jadi untuk mengalahkan badai pandemi corona, kita harus memperkuat fondasi perusahaan dan memastikan kami bisa selamat dari pandemi ini lebih baik dari sebelumnya,” katanya.