Usai wabah corona berakhir dan China kembali membuka perekonomian, pertumbuhan ekonomi mereka pun ditengarai akan meningkat. Di tambah, jumlah miliarder di China juga ikut meningkat sehingga menjadi rumah bagi kelompok miliarder terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Baru-baru ini, bursa saham China baru saja mencetak sepasang suami istri yang menjadi miliarder teknologi. Mereka baru saja melakukan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Baca Juga: Gak Terpengaruh Corona, 2 Miliarder Baru Tercipta di Tengah Pandemi, Siapa Saja Mereka?
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (18/5/2020) keduanya merupakan dewan direksi dari perusahaan pengembang perangkat lunak Linkage, yakni Zhang Baoquan dan istrinya Wu Yanfang.
Perusahaan tersebut telah tumbuh 18,6 persen di Bursa Efek Shanghai pada Rabu pekan lalu (13/5/2020), membuat laba perseroan mereka naik lebih dari 300 persen hanya dalam tiga hari perdagangan sejak pertama terdaftar pada Senin (11/5/2020) lalu.
Kapitaliasasi pasar Linkage juga mencapai sekitar USD 2,8 miliar (Rp41,6 triliun). Kapitalisasi tersebut merupakan gabungan dari 36,5 persen saham senilai USD 1 miliar milik Zhang Baoquan dan Wu Yanfang.
Sebelum IPO, sebanyak 80% pendapatan Linkage berasal dari Jepang yang mencapai 597 yuan. Diketahui, sejak 2002 Zhang sudah tinggal di Jepang, sementara sang istri Wu merupakan lulusan dari Universitas Seikei, Tokyo.
Dengan kantor pusat di Suzhou, China, customer besar yang tercatat Linkage di situs resmi perusahaan antara lain NRI, Canon, Toshiba, hingga Fujitsu.