Senin, 23 Desember 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kisah Inspiratif Seorang Pria Sukses Jadi Miliarder Hanya Jualan Teh Susu

Foto Berita Kisah Inspiratif Seorang Pria Sukses Jadi Miliarder Hanya Jualan Teh Susu
WE Entrepreneur, Jakarta -

Masuk ke dalam jajaran orang terkaya di China mungkin tak pernah terpikirkan oleh Jiang Jianqi yang kini menjadi miliarder hanya karena berjualan teh susu. Berdasarkan catatan Forbes, Jianqi berada di urutan ke 318 orang terkaya di China dengan total kekayaan mencapai USD 1,2 miliar (Rp18,74 triliun).

Jianqi merupakan salah satu pendiri dan pemimpin Xiangpiaopiao Food, pemasok teh susu instan terbesar di China. Bahkan perusahaan tersebut sudah terdaftar di Bursa Efek Shanghai sejak 30 November 2017 lalu.

Baca Juga: Kisah Mantan Pedagang Daging Sukses Ubah Nasib Jadi Miliarder

Perusahaan milik Jianqi memiliki 1.095 distributor di China pada akhir September 2017 yang mencakup semua provinsi. Karena itulah tak aneh ketika bisnis miliknya sukses menjadi orang terkaya di China.

Perjalanan bisnis dimulai ketika ia berada di Provinsi Zhejiang, Jiang sebelumnya bekerja untuk Administrasi Kereta Api Shanghai setelah lulus dari sekolah teknik menengah. Lalu ia pun mencoba untuk bekerja di pabrik pembuatan mangkok nasi dari besi hingga pabrik makanan.

Lambat laun, ia pun mulai menekuni bisnisnya sendiri. Bermula dari bisnis es krim, namun harus ia tutup karena saat musim dingin penjualan akan turun tajam.

Akhirnya ia pun memulai bisnis teh susu karena melihat deretan kedai teh susu yang antri cukup panjang. Ia pun ikut antre dan membeli secangkir teh susu.

Dalam antrian panjang itu Jianqi sadar bahwa ada ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Ia  pun menangkap peluang bisnis tersebut hingga pada Agustus 2005, Jiang mendirikan Hong fluttering tea.

Tak sia-sia, giat belajar dan terus berinovasi agar bisnisnya berjalan, 11 tahun kemudian sudah lebih dari 1 miliar gelas teh susu terjual dalam setahun. Maka tak aneh kekayaannya hingga belasan triliun.

Tag: miliarder, China (Tiongkok)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Twitter/DrDrPeter