Imbas dari pandemi virus corona (COVID-19) adalah banyak orang yang harus berada di dalam rumah. Bahkan berbagai perusahaan telah mewajibkan karyawan maupun para petingginya bekerja dari rumah. Seperti bos di perusahaan teknologi sebesar Microsoft, CEO Satya Nadella.
Dilansir dari Geek Wire di Jakarta, Senin (30/3/2020) Satya Nadella menceritakan bahwa ia awalnya selalu bekerja di tempat tidur. Namun kemudian, anaknya membantu sehingga ia sekarang bekerja di meja rumahnya.
Baca Juga: Sosok Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Sambangi Indonesia
"Putri saya membantu melakukan setting komputer karena saya sebelumnya selalu bekerja di kasur. Sekarang, saya bekerja di meja," kata Satya Nadella.
Berkat kebijakan Work From Home yang diberlakukan berbagai perusahaan, layanan Microsoft sendiri banyak dipakai orang bekerja di rumah, seperti misalnya Teams. Aplikasi kolaborasi itu menurutnya mengalami peningkatan penggunaan sampai 60 kali lipat dibanding hari biasa.
Microsoft pun sudah siap menghadapi lonjakan semacam itu dengan sistem back end generasi baru.
"Jika ini adalah generasi data center sebelumnya, saya pikir takkan bisa mengendalikan krisis seperti ini dengan efektif," kata Satya.
Soal bisnis Microsoft, ia yakin perusahaannya akan melewati badai corona dengan baik. Hal ini lantaran mereka memiliki dana yang cukup serta bisnis yang beragam. Ia pun berharap, virus corona segera ditemukan obatnya.
"Kita harus sungguh yakin virus itu sudah bisa mendatar kurvanya dan tidak naik lagi. Itu akan menjadi tantangan besar dan akan tetap seperti itu sampai kita punya terapi dan vaksin yang nyata," tandasnya.