CEO Google sejak 2015, Sundar Pichai diketahui diangkat menjadi CEO Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google menggantikan Larry Page pada Desember 2019 lalu. Dengan dual CEO yang dipegangnya, tak aneh ketika Pichai memiliki gaji yang luar biasa besar.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (11/3/2020) gaji pokok Sundar Pichai meningkat menjadi USD 2 juta atau sekitar Rp28,7 miliar.

Angka ini belum termasuk bonus dan lain-lain. Sundar Pichai juga dikatakan mendapat bonus hingga USD 150 juta atau Rp2 triliun ketika perusahaan mampu melampaui target.

Baca Juga: Panik Virus Corona, Bos Google Minta Karyawannya Tenang: Jutaan Orang Bergantung Pada Kita

Alphabet mengungkap bahwa Sundar Pichai akan memenuhi syarat untuk tahap pertama pemberian saham tergantung pada bagaimana perusahaan melawan indeks S&P 100 selama periode 2020-2021. Meski demikian, kompensasi untuk Pichai ternyata sempat mendapat kritik di antara karyawan Google.

Gaji perusahaan teknologi memang mencapai angka yang fantastis. Meski gaji Sundar Pichai sudah fantatsis, namun ia bukanlah CEO teknologi dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat.

Saat ini masih dipegang Mark Hurd dari Oracle yang memiliki gaji hingga USD 108,3 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Kemudian CEO Microsoft Satya Nadella dengan gaji pokok sebesar USD2,3 juta atau Rp32,1 miliar sedikit lebih tinggi dari gaji Sundar Pichai.