Wabah virus corona yang merebak di Amerika Serikat membuat banyak pihak di negara tersebut panik. Termasuk karyawan dari perusahaan raksasa, Google. CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, berusaha untuk menenangkan karyawannya dan mengingatkan mereka bahwa "jutaan orang dan perusahaan di seluruh dunia bergantung pada kita."
Dilansir dari New York Post di Jakarta, Senin (9/3/2020) Sundar berharap para pegawai tetap tenang dan terus termotivasi meski ada ancaman corona.
"Kami tahu ini adalah waktu yang sangat meresahkan bagi semua orang," tulis sang CEO dalam memo pada karyawan setelah satu karyawannya di Google Irlandia positif corona.
Baca Juga: Corona Hantam Perusahaan Perjalanan, Eh Google Ketularan
Google pun telah memperingatkan 120.000 karyawannya di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah serta membawa pulang laptop mereka setiap malam.
"Penting bahwa kita berkontribusi untuk memenuhi misi kita dan membantu orang-orang di masa tidak pasti seperti saat ini. Google punya perang penting,"
Dia menggarisbawahi peran krusial Google yang membantu orang terkoneksi dan berkolaborasi. Hal itu dilakukan melalui beragam platform seperti Google Cloud, Google Docs dan Gmail.
Virus corona kini telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia dan baru-baru ini muncul di Wilayah Teluk San Francisco.