Virus corona yang menyebar di China dan sejumlah negara lainnya membuat badan amal milik orang terkaya kedua di Hong Kong mendonasikan HK$ 100 juta (USD 13 juta) atau setara dengan Rp178 miliar untuk membantu Wuhan, wilayah yang menjadi lokasi awal virus Corona.
Dilandir dari Bloomberg di Jakarta, Rabu (12/2/2020), Li Ka Shing Foundation akan mendistribusikan melalui Palang Merah China. Hal ini diketahui dari artikel website kantor penghubung Beijing yang mewakili pemerintahan Hong Kong.
Baca Juga: 1.112 Tewas, 43.103 Orang Terinfeksi Wabah Virus Corona
Konglomerat CK Group yang memiliki bisnis real estate, telekomunikasi, dan pelabuhan ini memberikan bantuan kepada badan amal, rumah sakit, dan pemerintah daerah di China selama wabah yang telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang dan menewaskan lebih dari 900 orang.
Li Ka-shing, 91 tahun, memiliki kekayaan sebesar USD 28,3 miliar (Rp387,3 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index. Li Ka Shing Foundation juga mencari ke seluruh dunia pekerja medis untuk Hong Kong dan Wuhan.
Selain itu, Kantor Penghubung juga melaporkan Shimao Property Holdings Ltd. Mendonasikan sebesar HK$ 30 juta (Rp 53 miliar).
Lalu Keluarga Lee Shau Kee, yang mengendalikan Henderson Land Development Co dan mendirikan yayasan anti-epidemi menyumbang dana awal 10 juta yuan (USD 1,4 juta) atau Rp19 miliar.
Selain itu ada Adrian Cheng yang merupakan keturunan dari kelompok keluarga New World Development Co, dan Chow Tai Fook Jewellery Group Ltd., menyumbangkan 10 juta yuan (Rp19 miliar) ke rumah sakit di kota Guangzhou Selatan.