Françoise Bettencourt Meyers kini didaulat menjadi wanita terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD58,9 miliar atau setara Rp808,1 triliun (kurs Rp13.720 per USD). Meski demikian, perjalanan hidupnya tidak mudah. Pewaris L'Oreal ini memilih untuk memusatkan perhatiannya pada kariernya sebagai penulis dan anggota dewan direksi L'Oreal.
Dirinya telah menulis buku tentang topik mulai dari mitologi Yunani hingga hubungan Yahudi-Kristen. Buku terbarunya berjudul Regard sur la Bible yang diterbitkan pada 2008. Dia juga disebut sebagai sebagai wanita dengan intelektual yang serius.
Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (5/2/2020), Bettencourt Meyers adalah cucu pendiri L'Oreal, Eugene Schueller.
Baca Juga: Hampir Bunuh Diri, Kini Zhou Qunfei Jadi Wanita Terkaya di China
Schueller dahulu adalah seorang apoteker yang menemukan formula untuk rambut mati pada 1908 atau kini disebut L'Oreal. Lewat produk ciptaannya itu, Schueller pun menjadi sangat kaya sampai hari ini.
Ibu Bettencourt Meyers, Liliane Bettencourt mewarisi seluruh kekayaan Schueller pada 1957 dan menjadi sosialita terkemuka. Ayah Bettencourt Meyers, André Bettencourt adalah seorang politisi Perancis yang menjabat sebagai menteri dan senator pemerintah.
Masyarakat Prancis mengenal Liliane Bettencourt sebagai seseorang yang gemar berpesta glamor dan eksklusif. Namun, Bettencourt Meyers tidak pernah menikmati gaya hidup glamor seperti orang tuanya yang sosialita. Dia lebih suka bermain piano atau menulis.
Pewaris dan cucu dari pendiri L'Oreal ini mendapatkan kekayaan dari perusahaan kosmetik itu sebesar USD56,8 miliar setara Rp781,30 triliun (kurs Rp13.755 per USD) ketika ibunya meninggal pada 2017.
Meski demikian, hubungan Bettencourt dan ibunya sempat mengalami perselisihan saat ia masih remaja. Titik krisisnya mencapai saat Bettencourt Meyers memprakarsai perselisihan keluarga selama satu dekade atas warisannya yang dikenal sebagai 'Urusan Bettencourt'.
Dalam gugatan tersebut, Bettencourt Meyers menuduh teman terdekat ibunya, fotografer François-Marie Banier melakukan perselingkuhan. Ia menuduh perselingkuhan dengan Bettencourt bertujuan memanipulasi ahli waris neneknya agar memberinya sekitar USD1,86 miliar setara Rp25,57 triliun dalam bentuk uang tunai, seni dan real estate.
Desember 2007, Bettencourt Meyers mengajukan pengaduan pidana terhadap Banier. Bettencourt yang didiagnosis menderita demensia, membantah pernyataan putrinya, mengatakan bahwa dia bebas berbagi asetnya dengan Banier.
Juli 2009, Bettencourt Meyers mengatakan kepada sebuah surat kabar Prancis bahwa tujuan Banier adalah untuk memisahkan ibu dari keluarganya demi mendapat keuntungan. Ia mengatakan tidak akan membiarkan itu terjadi.
Bettencourt Meyers menambahkan sembilan terdakwa lain ke dalam kasus ini setelah penyelidikan dramatis, bahkan melibatkan Presiden Prancis Sarkozy.
Kasus tersebut disidangkan pada 2015 dan Bainer dihukum karena penyalahgunaan dan dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara serta membayar ganti rugi kepada Bettencourt sebesar 158 juta euro setara USD174,68 juta setara Rp2,4 triliun.
Hukuman penjara dan pembayaran pun lalu dibatalkan dalam banding. Meskipun dia berada di pihak pemenang gugatan, Bettencourt Meyers kemudian diselidiki karena menyuap seorang saksi.
Pada saat itu, Bettencourt Meyers mengatakan pembayaran yang dia lakukan kepada saksi adalah sebagian pembayaran pesangon, sebagian pinjaman pribadi, dan bukan suap untuk kesaksian itu. Gugatan balik Bettencourt Meyers terhadap Bainer diselesaikan dalam kesepakatan pembelaan rahasia pada 2016.
Bettencourt Meyers diketahui mewarisi puluhan miliar dolar pada 2017, dan aset berharga seperti rumah besar di pinggiran kota Paris. Rumah tersebut terletak di Neuilly-sur-Seine, sebuah pinggiran kota di sebelah barat Paris.
Neuilly-sur-Seine juga merupakan kota kelahiran aktor-aktor Prancis Christian Clavier, Thierry Lhermitte, Gerard Jugnot, dan politisi Marine Le Pen.
Bettencourt Meyers hidup bersama suaminya Jean-Pierre Meyers. Jean-Pierre Meyers adalah CEO Tethys SAS. Dia juga merupakan bagian dari manajemen di Nestle dan L'Oreal.
Pasangan ini memiliki dua putra, Jean-Victor dan Nicolas, menurut Bloomberg. Jean-Victor mulai bekerja sebagai anggota dewan direksi L'Oreal bersama Bettencourt Meyers pada 2012.
Terlepas dari kontroversi hidupnya, kekayaan Bettencourt Meyers tumbuh hingga USD56,8 miliar atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang masih sebesar USD45,9 miliar.