Konglomerat dunia bukan hanya berkecimpung di dunia bisnis saja, melainkan juga menyelami dunia politik.
Jika diakumulasikan selama sepuluh tahun terakhir, banyak konglomerat yang menduduki jabatan tinggi di ranah politik seluruh dunia.
Untuk lebih lengkapnya, melansir dari Forbes (30/12/2019), berikut sederet nama konglomerat yang juga turun ke dunia politik:
1. Michael Bloomberg
Negara: Amerika Serikat
Jabatan: Wali Kota New York City (2002-2013), selanjutnya mencalonkan diri untuk Presiden Amerika Serikat (2020)
Kekayaan bersih: US$56,1 miliar atau Rp782 triliun
Sumber kekayaan: Bloomberg LP
2. Suleiman Kerimov
Negara: Rusia
Jabatan: Anggota Duma Negara Rusia (1999-2007); Anggota Dewan Federasi Rusia (2008-sekarang)
Kekayaan bersih: US$9,7 miliar atau Rp135 triliun
Sumber kekayaan: investasi
Baca Juga: Top Markotop! Total Kekayaan Konglomerat Dunia Tahun Ini Capai Rp82 Kuadriliun
3. Silvio Berlusconi
Negara: Italia
Jabatan: Perdana Menteri Italia (1994-95, 2001-2006, 2008-2011); Anggota Kamar Deputi Italia (1994-2013); Senator Italia (2013); Anggota Parlemen Eropa (2019-sekarang)
Kekayaan bersih: US$7,2 miliar atau Rp100 triliun
Sumber kekayaan: media
4. Terry Gou
Negara: Taiwan
Jabatan: Presiden Taiwan (2019)
Kekayaan bersih: US$7,1 miliar atau Rp99 triliun
Sumber kekayaan: elektronik
5. Manuel Villar
Negara: Filipina
Jabatan: Senator Filipina (2001-2013); Ketua Dewan Perwakilan Filipina (1998-2000); Anggota Dewan Perwakilan Filipina (1992-2001)
Kekayaan bersih: US$6,7 miliar atau Rp93 tirliun
Sumber kekayaan: real estate
6. Savitri Jindal
Negara: India
Jabatan:Anggota Dewan Legislatif Haryana, India (2005-2014)
Kekayaan bersih: US$6,5 miliar atau Rp90 triliun
Sumber kekayaan: perusahaan baja
7. Olivier Dassault
Negara: Perancis
Jabatan: Anggota Majelis Nasional Prancis (2002-sekarang)
Kekayaan bersih: US$6,3 miliar atau Rp87 triliun
Sumber kekayaan: bisnis pesawat terbang
Baca Juga: Huhuhu, Para Konglomerat Ini Kehilangan Banyak Harta di 2019
8. Magdalena Martullo-Blocher
Negara: Swiss
Jabatan: Anggota Dewan Nasional Swiss (2015-sekarang)
Kekayaan bersih: US$5,3 miliar atau Rp73 triliun
Sumber kekayaan: Perusahaan bahan kimia
9. Andrei Skoch
Negara: Rusia
Jabatan: Anggota Duma Negara Rusia (1999-sekarang)
Kekayaan bersih: US$5,1 miliar atau Rp71 triliun
Sumber kekayaan: perusahaan baja
Baca Juga: Demi Kelestarian, Konglomerat Ini Hamburkan Rp280 Miliar untuk Beli Peternakan
10. Bidzina Ivanishvili
Negara: Georgia
Jabatan: Perdana Menteri Georgia (2012-2013)
Kekayaan bersih: US$4,9 miliar atau Rp68 triliun
Sumber kekayaan: investasi.