Perusahaan milik orang terkaya dunia Jeff Bezos, Amazon mencaplok studio film MGM senilai USD8,5 miliar (Rp121,8 triliun). Sebagaimana diketahui, MGM merupakan studio film di balik waralaba terkenal seperti "James Bond".
Dengan kesepakatan itu, Amazon dan platform Prime Video-nya mendapatkan akses ke katalog ekstensif MGM, termasuk lebih dari 4.000 film dan 17.000 episode TV. Transaksi ini pertama kali diumumkan pada Mei lalu.
“Kami menyambut karyawan, kreator, dan talenta MGM di Prime Video dan Amazon Studios, dan kami berharap dapat bekerja sama untuk menciptakan lebih banyak peluang lagi untuk memberikan penceritaan berkualitas kepada pelanggan kami,” kata Mike Hopkins, wakil presiden senior Prime Video dan Amazon. Studio mengutip New York Post di Jakarta, Jumat (18/3/22).
Baca Juga: Buktikan Upaya Nyata Perangi Perubahan Iklim, Jeff Bezos Ajak Pacar ke Taman Nasional
Kesepakatan itu ditutup meski ada penolakan dari beberapa kelompok buruh yang meminta FTC untuk memblokir transaksi sehingga akan menghambat persaingan di pasar streaming.
Seperti yang dilaporkan The Post sebelumnya, kesepakatan Amazon-MGM berada dalam limbo selama berbulan-bulan karena FTC, yang dipimpin oleh juara antimonopoli Lina Khan, melakukan tindakan keras terhadap sektor teknologi.
FTC dalam sebuah pernyataan kepada The Post menolak berkomentar tentang ikatan itu. Mereka mengatakan dapat menantang kesepakatan kapan saja jika regulator menentukan bahwa itu melanggar hukum. Tidak jelas apakah FTC berencana untuk menantang ikatan Amazon sekarang setelah ditutup.
Transaksi senilai USD8,45 miliar tersebut merupakan akuisisi terbesar kedua dalam sejarah Amazon, setelah kesepakatan senilai USD13,7 miliar untuk membeli jaringan grosir Whole Foods pada tahun 2017.
Awal pekan ini, kesepakatan Amazon-MGM menerima persetujuan penuh dari Komisi Eropa, yang menetapkan penambahan konten MGM ke dalam penawaran Prime Video Amazon tidak akan berdampak signifikan pada posisi Amazon sebagai penyedia layanan pasar.
“Kami sangat senang dengan MGM dan karunia merek ikonik, film dan serial televisi legendaris, dan tim serta mitra kreatif kami yang luar biasa untuk bergabung dengan keluarga Prime Video,” kata Chris Brearton, chief operating officer MGM.
Akuisisi ini memperluas kumpulan konten Amazon selama periode persaingan di sektor streaming. Amazon Prime Video bersaing untuk mendapatkan penayangan dengan raksasa streaming Amazon dan Disney+ di antara platform lainnya.