Perusahaan milik miliarder Jeff Bezos, Amazon baru saja menaikkan standar gaji pokok karyawan lebih dari dua kali lipat. Awalnya, gaji pokok maksimum yang dibayarkan karyawan sebesar USD160.000 (Rp2,3 miliar) kini menjadi USD350.000 (Rp5 miliar).
Perusahaan mengatakan dalam memo yang ditinjau Bloomberg bahwa tahun lalu telah melihat pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif, dan dalam melakukan analisis menyeluruh dari berbagai opsi, menimbang ekonomi bisnis dan kebutuhan untuk tetap kompetitif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, Amazon memutuskan untuk membuat peningkatan gaji yang lebih besar.
Amazon juga mengatakan telah meningkatkan rentang kompensasi sebagian besar pekerjaan secara global dan mengubah waktu pemberian saham agar selaras dengan promosi.
Baca Juga: Jeff Bezos Bikin Warga Belanda Murka, Kapal Pesiar Mewahnya Bakal Dilempari Telur Busuk
Melansir Al Jazeera di Jakarta, Senin (14/2/22) seperti banyak perusahaan besar lainnya, Amazon telah berjuang untuk mempekerjakan dan mempertahankan pekerja akhir-akhir ini.
Perusahaan telah lama mengandalkan penghargaan saham, bertaruh bahwa hal itu dapat menarik pekerja untuk mengambil posisi bahkan jika gaji pokoknya rendah. Tetapi saham merana pada tahun 2021, naik hanya 2,4% sementara S&P 500 melonjak 27%, dan strategi mulai kehilangan daya tariknya.
Laporan media menunjukkan tingkat pergantian di Amazon telah mencapai tingkat krisis, dan rekor 50 wakil presiden pergi tahun lalu.
Raksasa e-commerce ini telah mempekerjakan 1,6 juta secara global pada 31 Desember, termasuk pekerja gudang yang dibayar per jam dan staf kantor yang mendapatkan gaji tahunan. Amazon menolak untuk mengatakan berapa banyak karyawan yang akan menerima kenaikan gaji tersebut.
Untuk diketahui, Amazon membayar pekerja gudang setidaknya USD15 (Rp214 ribu) per jam dan pada bulan September mengatakan telah menaikkan upah rata-rata untuk karyawan ini menjadi USD18 (Rp257 ribu) per jam.
Selama pandemi, perusahaan telah menghabiskan banyak uang untuk operasi logistiknya, mempekerjakan ratusan ribu orang dan membayar bonus kepada rekrutan baru.
Investor telah dengan hati-hati mengamati kenaikan biaya Amazon dan menyatakan kelegaan ketika perusahaan melaporkan kuartal keempat yang kuat minggu lalu dan mengatakan langganan Prime tahunan akan naik USD20 menjadi USD139. Saham melonjak hampir 14% pada hari Jumat dan naik 1% lagi menjadi USD3.174,47 pada pukul 13:35 Senin pekan lalu di New York.