Pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio kembali membandingkan Amerika Serikat (AS) dan China. Dalio mengatakan, kondisi politik AS saat ini terlihat ada kemungkinan besar bahwa kebanyakan partai politik besar AS tidak akan menerima hasil pemilu 2024
"Ada kekhawatiran yang harus dimiliki seseorang tentang perpecahan dan apa artinya bagi satu sama lain," kata Dalio Senin selama wawancara untuk "The David Rubenstein Show: Percakapan Peer-to-Peer."
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (25/1/22) Dalio membandingkan risiko politik di AS dengan pertumbuhan ekonomi baru-baru ini di China.
Baca Juga: Si Kaya Makin Kaya, Miliarder AS Ray Dalio Geram: Amerika Perlu Mencontoh China!
Dia memuji upaya negara Asia itu untuk memajukan kemakmuran bersama. Dalio juga turut mendesak negara-negara raksasa termasuk AS untuk mempersempit kesenjangan kekayaan. Untuk diketahui, Dalio sendiri memiliki kekayaan bersih USD15,7 miliar (Rp225 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Dalio mendirikan Bridgewater hampir empat dekade lalu dan membangunnya menjadi hedge fund terbesar di dunia.
Seperti banyak rekan-rekannya, dana unggulan Pure Alpha II perusahaan telah berjuang selama dekade terakhir. Kinerjanya yang kuat pada bulan Desember membantu dana tersebut membukukan pengembalian tahunan terbaik sejak 2018.
Dalio merupakan miliarder yang menghindari menyimpan uang tunai. Menurutnya, dengan suku bunga riil negatif, tidak ada gunanya menyimpan uang tunai, Dalio mencatat bahwa rata-rata investor harus mengharapkan pengembalian tahunan sekitar 4%.