Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong keberagaman produk oleh UMKM di platform digital. Hal ini guna meminimalkan persaingan antara para pelaku UMKM.
"Seperti di pasar offline, kalau persaingan begitu ketat, pendapatan akan berkurang. Oleh karena itu, kita mendorong produk-produk UMKM agar bisa beragam secara online sehingga persaingan pada produk sejenis tidak terlalu ketat," kata Teten dalam webinar, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Sandiaga: Perempuan Berperan Penting bagi Kebangkitan UMKM
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah terus memberikan edukasi dan peningkatan wawasan terkait pemanfaatan digital kepada para pelaku UMKM. Upaya ini diimplementasikan melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan inkubasi usaha sehingga kapasitas produksi dan SDM pelaku UMKM dalam ekosistem digital dapat ditingkatkan.
Upaya tersebut dilandaskan kondisi banyaknya pelaku UMKM yang masih memiliki tingkat literasi digital rendah. Selain itu, kapasitas produksi pelaku UMKM juga terbilang rendah sehingga kerap mengalami kesulitan saat menerima permintaan dari pasar online.
Kemenkop-UKM juga mencatat sekitar 94% UKM masih belum memanfaatkan komputer dalam operasi bisnisnya. Kemudian sekitar 90% di antaranya tidak menggunakan internet.
Padahal, lanjut Teten, ekosistem digital dapat membantu UMKM meningkatkan kapasitas serta mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, bisnis UMKM memiliki peluang untuk menjadi lebih maju, lebih besar, dan naik kelas.
Kendati demikian, Teten menyebut sudah banyak pelaku UMKM yang mulai beralih ke platofm digital. "Kami menyadari betul pentingnya UMKM masuk ke ekosistem digital agar prosesnya lebih efisien dan pasarnya makin meluas," tuturnya.