Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Hartanya Rp176 Triliun, Terungkap Sumber Kekayaan Pendiri Twitter Jack Dorsey

Foto Berita Hartanya Rp176 Triliun, Terungkap Sumber Kekayaan Pendiri Twitter Jack Dorsey
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pendiri Twitter, Jack Dorsey secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Twitter. Pria berusia 45 tahun ini merupakan orang terkaya ke-174 di dunia, dengan kekayaan bersih USD12,3 miliar (Rp176 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Dorsey, yang juga menjabat sebagai CEO Square telah mempertahankan pandangan terpisah tentang kekayaannya.

"Saya tidak terlalu memikirkan aspek uangnya, mungkin karena semua nilai saya benar-benar terikat di kedua perusahaan ini," kata Dorsey tahun lalu kepada Rich Kleiman, pembawa acara podcast "The Boardroom: Out of Office".

Baca Juga: Aduduh! Harta CEO Baru Twitter Cuma 'Secuil' Dibanding Harta Kekayaan Jack Dorsey

"Saya harus menjual saham untuk mendapatkan akses ke semua itu," kata Dorsey lagi.

Melansir The Street di Jakarta, Rabu (1/12/21) Dorsey memiliki saham di Twitter dan Square yang masing-masing memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD36,59 miliar (Rp524 triliun) dan USD98,16 miliar (Rp1.407 triliun).

Dorsey mendapatkan 88% kekayaannya dari 11% sahamnya di Square. Perusahaan itu ia dirikan bersama Jim McKelvey pada 2009. Square memiliki layanan yang memungkinkan pembayaran dengan kartu kredit untuk para pemilik bisnis kecil.

Tak hanya itu, Square juga memiliki aplikasi transfer uang bernama CashApp. Sejak 2020, nilai saham Square meningkat tiga kali lipat hingga USD213 per bagian.

Pada April 2020, ia berjanji untuk memberikan USD1 miliar (Rp14,2 triliun) untuk bantuan Covid-19 dan tujuan lainnya, melalui hadiah 20 juta saham Square miliknya.

Pada Mei 2016, ia menyumbangkan sepertiga dari saham Twitternya kepada karyawannya untuk menarik dan mempertahankan bakat.

Sebagai pemimpin bisnis, Dorsey telah menunjukkan kegemaran memimpin proses pengambilan keputusan yang demokratis di Twitter.

Tag: Jack Dorsey, Twitter

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Joshua Roberts/Reuters