Miliarder investor, Kevin O'Leary tidak menutupi kesukaannya pada cryptocurrency. Baru-baru ini, dia menyoroti peluang nyata dalam mendorong kebangkitan Bitcoin dalam jangka panjang: dana negara di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
“Mereka belum mengalokasikan ke crypto,” kata O'Leary dalam sebuah wawancara dengan bull Bitcoin Anthony Pompliano. “Ketika itu terjadi, Anda akan melihatnya tercermin dalam harga Bitcoin. Tidak ada pertanyaan tentang itu."
Baca Juga: Salut! Miliarder Ini Janji Akan Berikan 90% Kekayaannya untuk Beramal
Meski demikian, melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (23/11/21) dana investasi terbesar O'Leary, O'Shares U.S. Quality Dividen ETF, tidak berinvestasi dalam crypto sama sekali, sebagai gantinya, ia mencari bisnis dengan profitabilitas yang kuat, neraca, dan pertumbuhan dividen.
Meskipun Bitcoin sudah pasti menjadi arus utama, tetap penting untuk mempertahankan diversifikasi yang cukup dengan saham yang menghasilkan pendapatan.
Emas, kripto, dan saham biasa bukan satu-satunya hal yang akan dalam portofolio investasi O'Leary. Dia juga memiliki cara tersendiri untuk diversifikasi dan keuntungan.
Sama seperti kebanyakan orang tajir lainnya, O'Leary juga memiliki aset seni rupa. Berinvestasi dalam seni dulunya hanya menjadi pilihan bagi orang yang sangat kaya seperti O'Leary. Tetapi dengan platform investasi baru, banyak orang dapat mengambil bagian di dalamnya.
Menurut grafik Pasar Seni Global Citi, karya seni kontemporer telah mengungguli S&P 500 dengan 174% selama 25 tahun terakhir.