Saingan Elon Musk di dunia mobil listrik, founder Rivian Inc, R.J Scaringe mendapatkan paket pembayaran usai perusahaannya debut di pasar publik.
Produsen mobil yang berbasis di Irvine, California ini telah memulai pengiriman truk pikap listrik hanya beberapa minggu yang lalu. Saham perusahaan naik 29% dalam debut perdagangannya Rabu dan ditutup pada USD100,73 per saham, menilai bunga Scaringe 1,7% pada USD1,2 miliar (Rp17 triliun).
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (12/11/21) sahamnya di Rivian hanya berjumlah sedikit dibandingkan dengan 17% saham Elon Musk di Tesla Inc. Meski demikian, saham bisa tumbuh secara eksponensial.
Baca Juga: Misi Elon Musk Didanai Dogecoin, SpaceX Langsung Kolaborasi dengan Dua Perusahaan Ini!
Scaringe memiliki sekitar tiga kali lebih banyak opsi daripada saham, menurut prospektus perusahaan. Jika perusahaan mencapai semua tolok ukur harga sahamnya, opsinya bisa bernilai sebanyak USD10,2 miliar (Rp144 triliun), menurut perhitungan Bloomberg.
Secara keseluruhan itu akan mendorong kekayaan bersihnya menjadi hampir USD14 miliar (Rp198 triliun). Angka itu saat ini cukup untuk menjadi peringkat di antara 160 orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Untuk merealisasikan nilai dari semua 20,4 juta opsi berbasis kinerja yang dia berikan pada bulan Januari, Scaringe harus bertahan hingga tahun 2030 dan harga saham Rivian harus naik menjadi USD295, sekitar tiga kali lipat dari harga penutupannya pada hari Rabu.
Saham Scaringe yang relatif kecil di perusahaan yang ia dirikan merupakan hasil dari harus mengumpulkan modal dari investor luar berkali-kali. Sementara Musk sudah kaya dari penjualan PayPal Holdings Inc. ke eBay Inc. seharga USD1,5 miliar, Scaringe bahkan pernah mengambil hipotek di rumahnya untuk mengumpulkan uang tunai.
Di antara investor awal Rivian adalah konglomerat Saudi Abdul Latif Jameel Company, yang akan memiliki 13% saham setelah penawaran. Dipimpin oleh miliarder Mohammed Abdul Latif Jameel, perusahaan telah membuat taruhan lain pada teknologi bersih, termasuk pengembang taksi udara listrik Joby Aviation Inc.
Kemudian ada keluarga Cox, yang memiliki Cox Automotive, akan memiliki sekitar 5% dari Rivian. Sanford Schwartz, CEO Cox Family Office, adalah direktur di dewan Rivian. Bloomberg Billionaires Index memperkirakan kekayaan bersih keluarga itu sebesar USD38,6 miliar awal tahun ini.
Adapun investor terbesar dan paling terkenal Rivian tetap Amazon.com Inc., yang akan memiliki hampir 19% dari perusahaan setelah menyelesaikan penawarannya. Amazon memberikan dukungan besar kepada startup itu pada tahun 2019 ketika Jeff Bezos mengumumkan telah memesan 100.000 van pengiriman listrik Rivian.