Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Cerita Jeff Bezos yang Pernah Gagal, Pesannya Kena ke Hati Semua Orang

Foto Berita Cerita Jeff Bezos yang Pernah Gagal, Pesannya Kena ke Hati Semua Orang
WE Entrepreneur, Jakarta -

Kegagalan adalah hal yang lumrah dihadapi banyak orang. Bahkan, seorang miliarder dunia sekelas Jeff Bezos juga pernah gagal. Sejak meluncurkan Amazon sebagai toko buku online dari garasinya pada tahun 1994, Bezos telah mengumpulkan kekayaan bersih pribadi lebih dari USD191 miliar (Rp2.725 triliun), menurut Forbes.

Kini, valuasi perusahaan yang dulunya toko buku dan mengubah Amazon menjadi konglomerat multinasional telah mencapai nilai USD1,6 triliun (Rp22.828 triliun).

Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Senin (4/10/21) bagian dari kesuksesan itu bagi Bezos adalah berarti belajar bagaimana mengubah kegagalan menjadi momen positif.

Baca Juga: Gokil! Jeff Bezos Investasi di Startup Indonesia, Ini Dia Profil Perusahaannya!

Contoh terbaru, Amazon Game Studios, cabang pengembangan video game raksasa e-commerce, akhirnya mencapai rilis hit pertamanya minggu lalu setelah bertahun-tahun perjuangan yang terdokumentasi dengan baik.

“Setelah banyak kegagalan dan kemunduran dalam game, kami berhasil,” kata Bezos dalam Twitternya.

Game bernama "New World" ini diluncurkan Selasa lalu dan berhasil memikat dunia gim PC. Sejak dirilis, rata-rata memiliki ratusan ribu pemain bersamaan, memuncak pada lebih dari 700.000 pada hari peluncurannya.

Ini adalah pencapaian penting untuk studio game Amazon. Pasalnya, tahun lalu Amazon juga meluncurkan game serupa bernama "Crucible" tetapi gagal cukup keras sehingga Amazon menariknya setelah beberapa bulan. Padahal, game itu menghabiskan beberapa tahun untuk dikembangkan.

Dalam tweetnya, Bezos menulis bahwa dia bangga dengan timnya. Ia juga mengapresiasi ketekunan timnya. Bezos mengungkap penting untuk melihat kemunduran sebagai hambatan yang mendorong pembelajaran.

"Apa pun tujuan Anda, jangan menyerah tidak peduli seberapa sulitnya," tulisnya.

Bezos telah lama mendorong timnya untuk mengambil risiko besar dan menerima kegagalan. Bezos contohnya. Pada usia 30 tahun, Bezos berhenti dari pekerjaan perbankan investasi Wall Street untuk meluncurkan toko buku online.

Selama konferensi Mars Amazon pada tahun 2019, Bezos mengatakan kepada karyawannya.

"Kami membutuhkan kegagalan besar jika kami ingin memindahkan jarum atau kegagalan skala miliaran dolar," kata Bezos.

Tag: Jeff Bezos, Amazon, Orang Terkaya

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/Jeff Bezos