Miliarder Bill Gates telah lama menjadi orang kaya. Forbes pun menaksir kekayaan Gates mencapai USD131,7 miliar (Rp1.877 triliun) dan menjadi orang terkaya keempat di dunia. Dari banyaknya kekayaan Gates, membeli barang mewah bukanlah hal yang sulit.
Bahkan membeli buku catatan seharga USD30,8 juta atau Rp438 miliar semudah menjentikkan jari bagi Bill Gates. Saat itu Gates baru saja mendapatkan keuntungan yang luar biasa besar. Tanpa pikir panjang, Gates langsung membeli buku catatan yang super mahal itu.
Dilansir dari Fast Company di Jakarta, Senin (27/9/21) ternyata buku catatan yang dibeli Bill Gates adalah buku termahal di dunia. Buku tersebut merupakan catatan kuno berjudul "Codex Leicester" milik sosok ilmuwan dan penulis ternama yaitu Leonardo Da Vinci.
Baca Juga: Ya Ampun Bikin Ngeri, Bill Gates Sudah Peringatkan Pandemi Berikutnya: Saya Khawatir...
Leonardo Da Vinci terkenal dengan karya besarnya seperti lukisan Mona Lisa dan Last Supper dari masa Renaissance. Kejeniusan Leonardo Da Vinci sepertinya membuat Gates terkagum-kagum. Pasalnya, Gates menjadikan Leonardo Da Vinci sebagai idolanya. Karena itu, harga mahal pun tak jadi masalah karena memiliki banyak nilai sejarah.
Bill Gates mengungkap bahwa ia kagum atas karya lukisan Mona Lisa. Leonardo dinilai pandai mempelajari otot wajah seseorang sehingga tampak jelas di raut wajah Mona Lisa yang misterius. Karena itu, banyak karya Leonardo masih menjadi misteri bagi semua orang. Tetapi Bill Gates dapat mengetahui itu semua dalam buku catatan Leonardo.
Disebutkan bahwa dalam buku Codex Leicester banyak sekali pikiran Leonardo Da Vinci yang dituangkan ke dalam catatan klasik itu. Untuk diketahui, buku tersebut diperlihatkan pada tahun 1510 berisikan tulisan tangan dan ilustrasi asli buatan Leonardo da Vinci.
Leonardo Da Vinci juga menjelaskan berbagai fenomena seperti fosil, bulan hingga pergerakan air. Bahkan, sebagian besar teori dunia saat ini sangat cocok dengan buku catatan tersebut. Karena itulah, Leonardo dianggap sebagai ilmuwan luar biasa yang tak pernah ada sebelumnya. Leonardo jualah yang memprediksi teknologi masa depan melalui buku catatan tersebut.
"Leonardo adalah pembelajar yang tak pernah puas. Dia mempelajari segala yang bisa dia lihat. Dan dia punya pandangan yang melebihi masanya. Dia mengembangkan teori tentang cara kerja katup jantung yang baru diverifikasi beberapa dekade lalu oleh ilmuwan," terang Bill Gates.